Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang yang ingin jadi pelaku wirausaha. Entrepreneur adalah sebutan untuk orang yang berprofesi sebagai wirausahawan. Siapa saja bisa menjadi entrepreneur atau pengusaha asalkan mampu berpikir kreatif, inovatif, disiplin, bekerja keras, dan konsisten dalam menjalankan usaha.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Entrepreneur juga bisa diartikan orang yang dapat menciptakan bisnis baru, menanggung risiko, dan mendapatkan imbalan atas kerja kerasnya. Dalam buku Youth Entrepreneur, entrepreneur disebut sebagai orang yang membawa sumber daya, tenaga kerja, material, dan aset lain dalam kombinasi yang membuat nilainya lebih besar dibanding sebelumnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Entrepreneur juga bisa memperkenalkan perubahan, inovasi, dan tatanan baru. Bisa dikatakan juga mereka adalah orang yang menjalankan kegiatan penciptaan atau perluasan usaha, pengambilan risiko atau penerimaan kegagalan, serta mempunyai bakat untuk mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang baru untuk menghasilkan produk atau pasar baru. Bisa dikatakan definisi entrepreneur adalah orang yang menjalankan usaha dan mendapatkan penghasilan dari bisnis yang dijalankan.
Ciri-ciri
Orang bisa dikatakan sebagai entrepreneur apabila memiliki ciri atau karakteristik sebagai pelaku wirausaha. Berikut ciri-cirinya.
Punya mimpi besar
Entrepreneur harus punya mimpi besar. Saat hendak menjalankan usaha, motivasi untuk menggapai tujuan harus besar. Mimpi berguna sebagai tujuan dalam usaha. Dengan demikian, segala keputusan yang diambil harus disesuaikan dengan tujuannya.
Pandai mengatasi rasa takut
Ciri entrepreneur lain yaitu pandai mengatasi rasa takut. Biasanya, rasa takut muncul saat membayangkan kegagalan. Bahkan, tak jarang orang merasa takut mengambil keputusan. Entrepreneur harus memiliki kepandaian untuk mengatasi rasa takut tersebut.
Memiliki cara pandang berbeda
Wirausahawan harus memiliki cara pandang yang unik dan berbeda dari orang lain. Entrepreneur harus bisa memandang masalah, kondisi lingkungan, hingga tren dari berbagai hal. Tak jarang sudut pandang tersebut yang melahirkan ide usaha yang prospektif.
Suka tantangan
Entrepreneur juga harus suka tantangan yang membuat bisa berkreasi dan menciptakan peluang bisnis yang menjanjikan. Bahkan, banyak pengusaha yang menjadikan tantangan sebagai bekal untuk membuat inovasi usaha.
Disiplin
Sikap disiplin juga harus dimiliki entrepreneur. Mereka umumnya tidak ingin membuang waktu untuk hal-hal yang tidak perlu. Mereka akan menggunakan waktu sebaik mungkin karena bagian dari investasi.
Jenis dan contoh entrepreneur
Ada beberapa jenis entrepreneur. Berikut contohnya.
Foodpreneur
Foodpreneur adalah pengusaha di bidang kuliner seperti restoran atau kafe. Mereka memiliki usaha makanan yang sukses.
Ecopreneur
Ecopreneur adalah pengusaha yang menjalankan usaha dengan tetap mengutamakan kelestarian lingkungan. Biasanya entrepreneur yang masuk dalam kategori ini memiliki produk yang ramah lingkungan.
Technopreneur
Jenis lain yaitu technopreneur. Istilah ini digunakan untuk menyebut pengusaha yang menjalankan bisnis dengan bantuan teknologi. Salah satu contoh entrepreneur Indonesia yang masuk dalam kategori ini yaitu Nadiem Makarim pendiri Gojek.