Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Telkom Berpeluang Jadi Aplikator Angkutan Online Pemerintah

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Telkom bisa menjadi penyedia aplikasi atau aplikator angkutan online.

15 September 2018 | 20.03 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau proyek kereta rel ganda Bogor-Sukabumi di Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu, 25 Agustus 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
Perbesar
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau proyek kereta rel ganda Bogor-Sukabumi di Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu, 25 Agustus 2018. Tempo/Fajar Pebrianto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk atau Telkom bisa menjadi penyedia aplikasi atau aplikator angkutan online yang akan dibuat Kementerian Perhubungan. 

"Bisa iya, tapi kita sedang diskusi kan ini," kata Budi Karya Sumadi di Grand Sahid Hotel, Sabtu, 15 September 2018.

Simak: Saingi Gojek, Kemenhub Inisiasi Platform Transportasi Online

Hari ini Kementerian Perhubungan direncanakan bertemu dengan Telkom. Menurut Budi, pembuatan aplikasi transportasi online tersebut saat ini masuk belum matang.

"Ya itu ada pemikiran dari berbagai pihak, tapi belum matang, kita akan matangkan dulu," kata Budi. 

Kemarin Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana membuat platform transportasi online milik pemerintah sendiri. Direktur Angkutan dan Multimoda Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Ahmad Yani Ditjen mengatakan pihaknya masih menyiapkan dan membicarakan lebih lanjut terkait platform aplikasi plat merah itu.

Ia mengatakan sampai saat ini perusahaan BUMN yang baru diajak bicara yaitu Telkom. "Pak Dirjen sampaikan tadi untuk menyiapkan juga platform aplikasi plat merah kasarnya gitu nah kita kan coba lakukan penyiapan bersama- sama dengan Telkom," kata di Kementerian Perhubungan, Jumat, 14 September 2018.

Pembuatan platform tersebut salah satunya karena adanya usulan dari asosiasi pengemudi online. Sebab, seringkali permasalahan pengemudi dengan pihak aplikator tidak menemukan titik terang.

"Tuntutan mereka sudah lama salah satunya ya itu, tapi kami mencoba memfasilitasi itu," ujarnya.

Ahmad mengatakan pembuatan platform angkutan online tersebut masih dalam proses penjajakan. Menurut dia, Telkom juga masih mempelajari proses bisnis dari pembuatan platform tersebut.

"Kita baru jajaki. Telkom yang mempelajari bisnis proses seperti apa kami akan berdiskusi dan mengajak baik driver sendiri dan komunitas yang ahli IT," kata Direktur Angkutan dan Multimoda Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub tersebut.

HENDARTYO HANGGI | KARTIKA ANGGRAENI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus