Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, BOGOR - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan pemerintah sudah memiliki cukup dana untuk belanja awal tahun nanti. Sebab, pemerintah sudah berhasil merealisasikan prefunding US$ 4 miliar.
"Jadi keseluruhan kas Januari 2018 itu sudah kami hitung. Kami lihat gapnya, prefunding US$ 4 miliar itu sudah lebih dari cukup," ujarnya kepada awak media, Selasa, 5 Desember 2017.
Simak: Strategi Pemerintah Terbitkan Euro Bonds
Sebagaimana telah diberitakan, prefunding senilai US$ 4 miliar itu didapat setelah penerbitan Surat Utang Negara (SUN). SUN itu diterbitkan dalam format SEC-Registered Standalone dalam tiga seri.
Ketiga seri itu adalah RI0123 tenor 5 tahun senilai US$1 miliar, RI0128 tenor 10 tahun US$1,25 miliar, dan RI0148 tenor 30 tahun US$1,75 miliar. Tanggal jatuh tempo tiap seri dihitung sejak tanggal settlement obligasi ini, yakni pada 11 Desember 2017.
Penerbitan obligasi itu pun memperoleh peringkat layak investasi dari semua lembaga pemeringkat global. Moody’s memberi peringkat Baa3, Standard & Poor’s BBB-, dan Fitch Ratings BBB-.
Sri Mulyani melanjutkan, prefunding setara Rp 54 triliun itu berperan penting karena penerimaan perpajakan pada Januari 2018 biasanya masih kecil. Padahal, saat bersamaan, belanja pengeluaran pada awal tahun biasanya cukup besar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini