Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Terkini: Bahlil Soal Freeport Didesak Bangun Smelter di Papua, Pengunjung Berhamburan dari Bioskop Saat Gempa

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari permintan pemerintah agar PT Freeport Indonesia membangun smelter di Papua.

1 Juli 2023 | 12.00 WIB

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, dalam konferensi pers 'Kebijakan dan Implementasi Hilirisasi Sebagai Kedaulatan Negara' di kantornya, Jakarta, Jumat, 30 Juni 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Perbesar
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, dalam konferensi pers 'Kebijakan dan Implementasi Hilirisasi Sebagai Kedaulatan Negara' di kantornya, Jakarta, Jumat, 30 Juni 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Sabtu siang, 1 Juli 2023, dimulai dari permintan pemerintah agar PT Freeport Indonesia membangun smelter di Papua.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Berikutnya ada berita tentang kekhawatiran pemerintah yang kalah akan mafia tambang bila benar 5,3 juta ton bijih nikel diekspor ilegal ke Cina dan tanggapan pengamat soal rekomendasi IMF agar Indonesia bertahap menghapus kebijakan hilirisasi. Lalu ada berita tentang investasi di ORI023 dan cerita pengunjung yang berhamburan keluar dari bioskop saat terjadi gempa di Yogyakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kelima berita itu terpantau paling banyak diakses oleh para pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan lima berita trending tersebut.

1. Freeport Diminta Bikin Smelter di Papua, Bahlil: Jangan Kita Ditipu-tipu Terus

Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, mengungkapkan pemerintah meminta PT Freeport Indonesia membangun smelter konsentrat atau pabrik pemurnian dan pengolahan mineral logam di Papua.

Bahlil mengatakan, permintaan pembangunan smelter tersebut berkaitan dengan perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK), selain syarat memberikan 10 persen saham Freeport Indonesia ke induk perusahaan pertambangan milik negara atau MIND ID. 

Selain itu, dia mengungkapkan alasan lainnya. "Karena itu menyangkut kedaulatan dan harga diri orang Papua juga. Jangan kita ditipu-tipu terus gitu," ujar Bahlil di kantornya, Jakarta, Jumat, 30 Juni 2023.

Simak lebih jauh tentang Bahlil di sini. 

2. 5,3 Juta Ton Bijih Nikel Diduga Diekspor Ilegal ke Cina, Negara Kalah dengan Mafia Tambang?

Direktur Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) Yusri Usman merespons soal 5,3 juta ton bijih nikel yang diduga KPK diekspor ilegal ke Cina. Menurut Yusri, kasus ini merupakan persoalan yang serius. 

"Jika benar adanya, itu berarti negara sudah kalah dengan mafia tambang," tutur Yusri dalam keterangannya kepada Tempo, Sabtu, 1 Juli 2023. 

Sebelumnya, Ketua Satgas Koordinasi Supervisi Wilayah V KPK, Dian Patria mengatakan informasi ekspor bijih nikel ilegal itu itu berasal dari Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan. Diduga aktivitas tersebut berlangsung sejak Januari 2020 sampai Juni 2022. 

Simak lebih jauh tentang nikel di sini. 

3. IMF Minta Indonesia Hapus Bertahap Kebijakan Hilirisasi, Pengamat: Pemerintah Harus Tegas dan Konsisten

Pengamat ekonomi energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi meminta pemerintah tetap konsisten dan tegas pada pendiriannya untuk melakukan hilirisasi sumber daya. Hal ini seiring rekomendasi Dana Moneter Internasional alias IMF agar Indonesia mempertimbangkan penghapusan bertahap kebijakan larangan ekspor bijih nikel, bauksit, dan komoditas lainnya.

"IMF sejak dulu suka mendikte. Dan menurut saya, rekomendasi IMF adalah suara negara-negara Eropa Barat yang menggugat soal hilirisasi nikel Indonesia di WTO (World Trade Organization)," kata Fahmy kepada Tempo, Jumat, 30 Juni 2023.

Pada November 2022, panel WTO di Despute Settlement Bodu (DSB) memang  memutuskan bahwa  kebijakan larangan ekspor dan pemurnian mineral nikel di Indonesia terbukti melanggar ketentuan WTO. Namun, pemerintah akhirnya mengajukan banding pada 12 Desember 2022.

Simak lebih jauh tentang IMF di sini. 

4. ORI023 Tawarkan Kupon 6,1 Persen, Kemenkeu: Bisa jadi Alternatif Investasi Berisiko Rendah, Dijamin Negara

Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu, Deni Ridwan, mengatakan Obligasi Negara Ritel (ORI) bisa menjadi alternatif investasi bagi masyarakat. Sebab menurutnya, tingkat risiko investasi ORI sangat rendah.

"Aman karena dijamin negara," kata Deni dalam acara Mabar ORI023 di Menara Tendean Jakarta, Jumat sore, 30 Juni 2023.

Deni menjelaskan, ORI merupakan instrumen negara. Instrumen investasi berupa Surat Berharga Negara (SBN) ini bebas dari risiko gagal bayar. "Sudah diamanatkan undang-undang bahwa pemerintah setiap tahun harus bayar bunga dan kupon," kata dia.

Simak lebih jauh tentang investasi di sini. 

5. Gempa Bantul Yogyakarta, Pengunjung Berhamburan Keluar dari Bioskop Plaza Ambarrukmo

Adelia Zahra menceritakan pengalamannya saat merasakan gempa berkekuatan Magnitudo 6,4 di Bantul, Yogyakarta, pada Jumat malam, 30 Juni 2023. Saat terjadi gempa bumi, perempuan berusia 22 tahun itu tengah berada di dalam Studio I, Bioskop XXI Plaza Ambarrukmo. 

Awalnya, Adelia masuk ke dalam studio sekitar pukul 18.35 WIB bersama bapak dan ibunya. Ia duduk di baris kursi F nomor 13, 14, 15. "Jadi memang agak di dekat tangga gitu ya," ucapnya saat dihubungi, Jumat malam, 30 Juni 2023. 

Di tengah pemutaran film berjudul Indiana Jones and The Dial of Destiny, Adelia dan kedua orang tuanya merasakan getaran kuat di kursi yang didudukinya. Awalnya ia menduga bahwa getaran yang dirasakannya itu akibat dari getaran suara penguat suara bioskop. 

Simak lebih jauh tentang gempa di sini. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus