Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Transmart Tutup Permanen 7 Gerai, Pertanda Ekonomi Lesu atau Salah Strategi Bisnis?

PT Trans Retail Indonesia atau Transmart menutup tujuh gerainya belakangan ini. Apakah ini pertanda ekonomi lesu atau ada kesalahan strategi bisnis?

9 Februari 2023 | 13.00 WIB

Pengunjung tengah membeli kebutuhan sehari hari di Transmart Cempaka Putih, Jakarta, Senin, 2 Januari 2023. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indonesia mengalami inflasi sebesar 0,66 persen pada Desember 2022 (month-to-month/mtm).  Tempo/Tony Hartawan
Perbesar
Pengunjung tengah membeli kebutuhan sehari hari di Transmart Cempaka Putih, Jakarta, Senin, 2 Januari 2023. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indonesia mengalami inflasi sebesar 0,66 persen pada Desember 2022 (month-to-month/mtm). Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Trans Retail Indonesia atau Transmart menutup permanen tujuh gerainya belakangan ini. Apakah hal tersebut pertanda perekonomian yang lesu atau ada kesalahan strategi bisnis perusahaan?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto menduga penutupan sejumlah gerai Transmart karena ekonomi lesu dan imbas strategi bisnis yang lesu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Di sisi daya beli masyarakat mengalami tekanan akibat inflasi dalam tren meningkat dan kalo dilihat dari rilis pertumbuhan ekonomi, sektor konsumsi rumah tangga hanya tumbuh 4,93 persen year on year (yoy)," kata Eko lewat keterangan tertulis pada Tempo, Kamis, 9 Februari 2023.

Menurut Eko, dalam situasi normal, pertumbuhan konsumsi rumah tangga bisa setidaknya menyamai tingkat pertumbuhan ekonomi.

"Di sisi bisnis, tren belanja juga bergeser dari belanja di gerai atau hipermarket ke minimarket di dekat rumah dan belanja online," ujarnya. "Minimarket meroket karena produk yang dicari konsumen ada di dekat rumah, lebih hemat waktu, efisien ongkos." 

Sementara, kata dia, belanja online tetap prospek sejalan dengan habit konsumen yang semakin akrab dengan digital.

Lebih jauh Eko menilai penutupan gerai Transmart sebagai bentuk perubahan strategi bisnis. "Sepertinya begitu. Tren bisnis berubah, pengusaha perlu menyesuaikan dengan selera belanja konsumen yang bergeser lebih ke online dan ke bentuk-bentuk layanan yang praktis dan cepat," tutur Eko.

Vice President Corporate Communication Transmart Satria Hamid sebelumnya mengatakan, sebanyak tujuh dari 95 gerai Transmart yang tersebar di Indonesia ditutup permanen. 

"Iya benar, ada beberapa gerai Transmart yang ditutup," kata Satria saat dikonfirmasi Tempo, Rabu, 1 Februari 2023. 

Satria mengungkapkan, langkah penutupan terpaksa dilakukan untuk melakukan efisiensi ditengah gempuran ekonomi yang tengah melanda Indonesia. 

"Opsi penutupan toko ini terpaksa dilakukan untuk efisiensi, karena seperti kita tahu akibat pandemi ini pola belanja masyarakat banyak mengalami perubahan," tutur Satria. 

AMELIA RAHIMA SARI | ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Amelia Rahima Sari

Alumnus Antropologi Universitas Airlangga ini mengawali karire jurnalistik di Tempo sejak 2021 lewat program magang plus selama setahun. Amel, begitu ia disapa, kembali ke Tempo pada 2023 sebagai reporter. Pernah meliput isu ekonomi bisnis, politik, dan kini tengah menjadi awak redaksi hukum kriminal. Ia menjadi juara 1 lomba menulis artikel antropologi Universitas Udayana pada 2020. Artikel yang menjuarai ajang tersebut lalu terbit di buku "Rekam Jejak Budaya Rempah di Nusantara".

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus