Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Tren Investor Aset Kripto Naik, CEO Tokocrypto: Membuka Peluang Investasi Baru

OJK mencatat tren investor aset kripto mengalami peningkatan sepanjang tahun 2023.

8 Desember 2023 | 09.14 WIB

Ilustrasi aset kripto. REUTERS
Perbesar
Ilustrasi aset kripto. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Asosiasi Blockchain dan Pedagang Aset Kripto Indonesia, Yudhono Rawis, mengatakan aset kripto telah memainkan peran kunci dalam evolusi sektor keuangan digital di Indonesia saat ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Bahkan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat tren investor aset kripto mengalami peningkatan sepanjang tahun 2023, meski nilai transaksi menurun. “Aset kripto membantu meningkatkan inklusi keuangan dan membuka peluang investasi yang baru,” ujar Yudho dalam keterangannya, dikutip Jumat, 8 Desember 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam upaya memperdalam pembahasan mengenai hal tersebut, Asosiasi Blockchain dan Pedagang Aset Kripto Indonesia mengadakan pertemuan bersama OJK dan para pemangku kepentingan di Industri Jasa Keuangan beberapa hari lalu, tepatnya Senin, 4 Desember 2023. 

“Tujuan utama acara ini adalah untuk memfasilitasi komunikasi bilateral dan merintis landasan untuk Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan pada tahun 2024 atau PTIJK2024,” tuturnya. 

Yudho, yang juga menjabat sebagai CEO Tokokrypto, sangat mengapresiasi kesempatan ini. “Asosiasi berkomitmen untuk berkolaborasi guna memperkuat pasar domestik dan ekosistem aset digital," kata dia.

Selanjutnya: Selain menjadi wadah untuk menyampaikan pandangan....

Selain menjadi wadah untuk menyampaikan pandangan dan saran mengenai regulasi kripto di Indonesia, pertemuan ini juga menyoroti pentingnya memiliki pendekatan regulasi yang fleksibel namun tegas, mengingat dinamika pasar kripto global. “Upaya semacam ini diharapkan akan terus mendorong inovasi dan pertumbuhan dalam sektor keuangan digital Indonesia,” ucapnya.

Melalui kerja sama yang erat antara pemerintah dan industri, Yudo berharap bisa menciptakan kebijakan yang mendukung pertumbuhan sektor kripto secara seimbang dan berkelanjutan. 

“Upaya ini tidak hanya akan mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga akan memastikan keamanan dan perlindungan bagi para investor," kata Yudho.

Sebagai informasi, per Oktober 2023, jumlah pelanggan aset kripto tercatat sebanyak 18,06 juta, dan nilai transaksi aset kripto selama periode Januari-Oktober 2023 mencapai Rp 104,9 triliun. 

Pada 2021, nilai transaksi aset kripto di Indonesia mencapai angka yang tinggi, yaitu Rp 859,4 triliun. Namun pada 2022, nilai transaksi tersebut mengalami penurunan drastis menjadi Rp 306,4 triliun.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus