Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Triwulan Pertama 2024, Penumpang LRT Palembang Tembus 740 Ribu

Hingga 10 Maret, LRT Palembang telah mengangkut 740.041 penumpang.

30 Maret 2024 | 15.19 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Palembang - Terjadi peningkatan signifikan pada pengguna Light Rail Transit (LRT) atau LRT Palembang dalam triwulan pertama tahun 2024. Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti mengatakan penumpang yang menggunakan LRT dari tanggal 1 Januari hingga 10 Maret, tercatat 740.041 penumpang dengan rata-rata 10.572 setiap harinya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Volume angkutan penumpang tertinggi terjadi pada tanggal 1 Januari 2024 yaitu 36.659 penumpang. Sedangkan stasiun teramai naik-turun penumpang hingga pertengahan bulan Maret adalah Asrama Haji (135.626 penumpang ), Ampera (111.030 penumpang), DJKA (100.423 penumpang) dan Bumi Sriwijaya (82.900 penumpang).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Memasuki bulan puasa Ramadhan 1445 H tahun 2024, LRT Sumsel tetap beroperasi seperti biasa," kata Aida pada Sabtu, 30 Maret 2024.

Khusus bulan puasa, kata Aida, operator akan memberlakukan aturan khusus untuk penumpang LRT. Penumpang diperbolehkan berbuka tapi terbatas hanya makanan ringan dan minuman di dalam botol. Hal ini sebagai toleransi untuk menghormati penumpang yang menjalani ibadah puasa untuk segera berbuka puasa.

Aida mengatakan, petugas di dalam LRT akan mengingatkan penumpang apabila waktu berbuka telah tiba. Namun demikian dia mengingatkan agar penumpang memperhatikan dan menjaga kebersihan dengan tidak meninggalkan sampah di dalam LRT serta tetap tertib selama waktu berbuka sehingga tidak mengurangi kenyamanan bagi penumpang itu sendiri.

Jam operasional LRT Palembang selama bulan puasa Ramadan tetap seperti biasa. Dengan 94 perjalanan per hari mulai pukul 05.06 – 20.43 WIB, dan jarak antar stasiun 18 menit.

LRT Palembang juga menyediakan tenant-tenant di Stasiun LRT Bumi Sriwijaya, Cinde, Ampera dan DJKA yang diisi oleh pelaku usaha menjual produk UMKM berupa kerajinan tangan ataupun produk makanan dan minuman ringan. Ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian UMKM.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus