Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
LEWAT tengah hari, Selasa itu: telepon seluler M. Arsyad berdering. Direktur Kepatuhan BNI ketika bank itu kebobolan Rp 1,7 triliun itu sedang mengikuti sebuah seminar ekonomi di Hotel Shangri-La, Jakarta. Sang penelepon, yang rupanya tak asing bagi Arsyad, mengajak bertemu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo