Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen PT Kereta Cepat Indonesia China atau PT KCIC meminta masyarakat untuk mewaspadai tindakan penipuan berkedok penjualan tiket Kereta Cepat Whoosh. Masyarakat diminta untuk tidak mempercayai apabila ada oknum yang menawarkan tiket kereta cepat dengan sejumlah harga selama program Whoosh Experience Program.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
General Manager Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa mengatakan selama Whoosh Experience Program yang berlangsung hingga 16 Oktober 2023, masyarakat tidak dikenakan biaya untuk mendapatkan tiket. "Tiket Kereta Cepat Whoosh bisa didapatkan secara gratis melalui situs resmi pembelian tiket di ticket.kcic.co.id," ujar Eva lewat keterangan tertulis pada Selasa, 10 Oktober 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Masyarakat yang mendaftar melalui website resmi akan mendapatkan konfirmasi dan dapat menukarkan bukti pembelian tiket di loket yang sudah tersedia. Begitu juga tamu undangan, akan mendapatkan tiket dari loket resmi. Semua proses mulai dari pemesanan hingga perjalanan dengan menggunakan Kereta Cepat Whoosh ini tidak dikenakan biaya.
Selain itu, seluruh verifikasi juga dilakukan berdasarkan sistem, di mana masyarakat yang mendaftar melalui website akan mendapatkan email dan QR Code yang akan digunakan untuk proses boarding. Untuk saat ini pengguna Kereta Cepat Whoosh adalah masyarakat yang mendaftar melalui website dan undangan seperti pelajar, anak yatim, dan warga sekitar trase atau jalur kereta cepat.
"PT KCIC mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan hal-hal yang terjadi apabila terdapat oknum yang mengaku menjual tiket Kereta Cepat Whoosh. Laporan bisa disampaikan melalui sosial media resmi Whoosh (@keretacepat_id) dan [email protected]," ucap dia.
Masyarakat, kata Eva, diimbau agar tidak percaya apabila ada yang menawarkan tiket Kereta Cepat Whoosh dengan sejumlah harga. Tiket kereta cepat Whoosh hanya bisa didapat melalui website dan gratis. "Apabila ada oknum yang melakukan hal tersebut, KCIC mengajak masyarakat bekerjasama untuk melaporkan pada KCIC melalui saluran yang sudah disediakan," tutur Eva.
Soal penjualan tiket Kereta Cepat Whoosh itu diperbincangkan di media sosial X, padahal hingga saat ini, sepur kilat itu masih digratiskan. Salah satu akun terang-terangan menawarkan tiket tersebut di unggahan media sosial itu.
"Jual tiket uji coba kereta cepat rute Tegalluar - Halim. Dijual karena nggak dapet tiket ke Bandung. Bisa pake fitur change tiket kok buat pergantian passenger-nya. fee Rp 50 ribu saja," cuit akun pertama di media sosial X.
Bahkan unggahan itu mendapatkan respons dari pengguna lain yang menanyakan ketersediaan tiket Kereta Cepat Whoosh. "Halo kak, PP-kah (pulang pergi)? Ada buat dua orang nggak?," kata akun kedua. Sementara akun ketiga melaporkan penjualan tiket itu dengan berkomentar: "@KAI121 nih min ada yang jual tiket kereta cepat."