Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Xiaomi Peringkat 2 Vendor Smartphone Global, Dari Penantang Menjadi Petahana

Xiaomi yang baru 11 tahun berhasil menduduki peringkat 2 vendor smartphone untuk pertama kalinya, bahkan berhasil melampaui Apple.

27 Agustus 2021 | 19.35 WIB

Pengunjung melihat salah satu ponsel Xiaomi di gerai Mi-store, Electron Commercial Center di Riyadh, Arab Saudi, 4 Juni 2021. Xinhua/Wang Haizhou
Perbesar
Pengunjung melihat salah satu ponsel Xiaomi di gerai Mi-store, Electron Commercial Center di Riyadh, Arab Saudi, 4 Juni 2021. Xinhua/Wang Haizhou

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Xiaomi menjadi vendor smartphone nomor dua di dunia untuk pertama kalinya pada kuartal 2 tahun 2021. Hal ini disampaikan oleh firma riset Canalys yang dipublikasikan di laman canalys.com pada tanggal 15 Juli 2021 berjudul “Xiaomi Becomes Number Two Smartphone Vendor for First Time Ever in Q2 2021”.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Riset ini menyebutkan bahwa pada kuartal 2 tahun 2021, pengiriman smartphone global meningkat sebesar 12 persen ketika vaksin mulai didistribusikan dan normal baru terbentuk sehingga ekonomi warga mulai bangkit. Dari 12 persen tersebut, Samsung menduduki puncak dengan 19 persen smartphone yang berhasil dikirim. Di posisi kedua ada Xiaomi, untuk pertama kalinya, dengan 17 persen. Disusul oleh Apple dengan 14 persen dan Oppo serta Vivo dengan 10 persen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Xiaomi mengembangkan bisnis luar negerinya dengan cepat,” kata Manajer Riset Canalys, Ben Stanton seperti dikutip oleh Tempo dari laman canalys.com, Kamis 15 Juli 2021. Hal ini dapat dilihat dimana pengiriman produk Xiaomi meningkat secara drastis. Misalnya di Amerika Latin, pengiriman produk Xiaomi meningkat bahkan hingga 300 persen. Sementara di Afrika meningkat sebesar 150 persen dan 50 persen di Eropa Barat.

Berdasarkan hal tersebut, riset ini kemudian menyimpulkan bahwa Xiaomi sudah mengubah model bisnisnya dari penantang menjadi petahana dimana Xiaomi masih membrandol produknya 40 persen hingga 75 persen lebih murah dari kompetitornya. Selain itu, strategi Xiaomi tahun ini yang memprioritaskan penjualan perangkat kelas atas seperti Mi 11 Ultra juga membuahkan hasil dalam persentase pertumbuhannya yang paling tinggi diantara kompetitor lain.

Masih di riset yang sama, Xiaomi mampu bertengger di puncak persentase pertumbuhan sebesar 83 persen. Disusul Oppo sebagai runner up sebesar 28 persen, Vivo 27 persen, Samsung 15 persen dan Apple di posisi buncit dengan hanya mengalami pertumbuhan sebesar 1 persen. 

Kilas Balik Xiaomi

Xiaomi pertama kali muncul pada 9 Juli 2018 dengan visi untuk menjadi sahabat bagi para penggunanya dan menjadi “coolest company” di hati para penggemarnya. Sejak berdiri, Xiaomi berkomitmen untuk terus menghadirkan berbagai inovasi, dengan selalu berfokus pada kualitas dan efisiensi.

Komitmen ini diikuti dengan misinya untuk menciptakan produk-produk berkelas dengan harga yang ‘sebenarnya’ agar semua orang dapat memiliki kualitas hidup yang lebih baik melalui inovasi teknologi. Misi ini bukan hanya slogan, Xiaomi membuktikannya dengan membandrol produk mereka 40 persen hingga 75 persen lebih murah dari kompetitornya.

Terhadap dedikasinya ini, Xiaomi selain berhasil menjadi runner up vendor smartphone menurut Canalys, dilansir dari laman forbes.com, Xiaomi pada Agustus 2020 juga berhasil mencapai peringkat ke-422 pada daftar Fortune Global 500 untuk tahun kedua. Dan peringkat ke-7 pada kategori Layanan Internet dan Ritel. Pada Mei 2020, Xiaomi kembali masuk dalam daftar Forbes Global 2000 dan naik ke peringkat ke-384.

NAUFAL RIDHWAN ALY

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus