Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

12 Mei Hari Perawat Internasional, Tema Tahun Ini: Our Nurses, Our Future, Begini Artinya

Setiap 12 Mei diperingati sebagai Hari Perawat Internasional. Tak bisa dipisahkan dari Florence Nightingale, siapa dia? Apa makna tema tahun ini?

12 Mei 2023 | 08.17 WIB

Perawat mengevakuasi pasien keluar dari gedung RSUD Dok 2 Jayapura setelah terjadinya gempa bumi di Jayapura, Papua, Kamis 9 Februari 2023. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan empat warga meninggal dunia dan sejumlah bangunan mengalami kerusakan akibat gempa bumi berkekuatan 5,4 SR tersebut. ANTARA FOTO/Gusti Tanati
Perbesar
Perawat mengevakuasi pasien keluar dari gedung RSUD Dok 2 Jayapura setelah terjadinya gempa bumi di Jayapura, Papua, Kamis 9 Februari 2023. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan empat warga meninggal dunia dan sejumlah bangunan mengalami kerusakan akibat gempa bumi berkekuatan 5,4 SR tersebut. ANTARA FOTO/Gusti Tanati

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Perawat Internasional menjadi peringatan tahunan yang diadakan setiap 12 Mei. Namun, di Australia, Kanada, Amerika Serikat, dan beberapa negara lain, Hari Perawat Internasional kerap menjadi bagian dari perayaan selama seminggu atau disebut sebagai Pekan Perawat Nasional.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Hari ini digunakan untuk memperingati kelahiran Florence Nightingale pada 1820, filsuf dasar keperawatan modern. Acara yang pertama kali diadakan pada 1974 oleh International Council of Nurses (ICN) ini juga berfungsi untuk menyoroti peran penting perawat dalam perawatan kesehatan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berdasarkan britannica, Nightingale menjadi tokoh penting dalam keperawatan pada 1850-an selama Perang Krimea. Saat itu, ia ditempatkan di Rumah Sakit Barak, Scutari (distrik Istanbul) untuk memimpin sekelompok perawat yang merawat tentara Inggris sedang terluka. Namun, ketika pertama kali tiba di rumah sakit, ia dikejutkan oleh kondisi fasilitas yang memprihatinkan sehingga ia menerapkan standar perawatan ketat. Ia juga memastikan bangsal tetap bersih dan persediaan makanan serta obat-obatan lengkap. 

Pengalaman tersebut mendorong Nightingale mengkampanyekan reformasi dalam perawatan kesehatan dan keperawatan. Akhirnya, pada 1860, ia membuka Sekolah Perawat Nightingale di Rumah Sakit St. Thomas, London.

Keberhasilan sekolah tersebut mendorong pendirian sekolah pelatihan serupa untuk perawat di tempat lain, antara lain Sydney Infirmary and Dispensary (Rumah Sakit Sydney) di Australia pada 1868, Sekolah Pelatihan Perawat Bellevue di New York pada 1873, sekolah perawat di Fuzhou, Cina pada 1888. Sekolah perintis yang dibangun Nightingale ini mampu memberikan landasan subur untuk pertumbuhan dan kemajuan selanjutnya dari profesi keperawatan modern.

Atas pengalaman dan dedikasi Nightingale untuk dunia keperawatan, setiap tahun ICN memperingati Hari Perawat Internasional dengan memproduksi dan mendistribusi materi promosi serta pendidikan. Materi ini dimaksudkan untuk menekankan kerja berdedikasi dan inovatif perawat di seluruh dunia demi meningkatkan kesehatan pasien dan memajukan perawatan kesehatan di tingkat nasional serta internasional.

Selain itu, materi juga berfungsi untuk meningkatkan kesadaran tentang isu-isu dalam profesi keperawatan, termasuk dampak ekonomi berupa perjuangan melawan upah dan kondisi kerja yang tidak memadai. Melalui kesadaran dan tindakan tersebut, profesional keperawatan berharap dapat mendorong pertumbuhan dan memperkuat ketahanan sekolah perawat. Sebab, terjadi penurunan pendaftaran sporadis dan drastis yang menjadi ciri penerimaan di banyak negara sejak pertengahan abad ke-20.

Sementara itu, kegiatan promosi dan edukasi pada Hari Perawat Internasional didukung dengan tema tahunan yang mengangkat isu-isu terkini dalam keperawatan. Adapun, pada 2023, Hari Perawat Internasional juga mengangkat tema yang sesuai dengan isu terkini, yaitu Our Nurses, Our Future. Tema ini menjadi kampanye global dengan menetapkan apa yang diinginkan untuk keperawatan masa depan dalam mengatasi tantangan kesehatan global serta meningkatkan kesehatan global. Tema ini diangkat atas pembelajaran pandemi Covid-19 yang diterjemahkan ke dalam tindakan di masa depan, seperti tertulis dalam icn.ch.

Lebih lanjut, dengan dirilisnya laporan Keperawatan Dunia, Global Strategic Directions for Nursing & Midwifery, the Sustain and Retain in 2022 and Beyond dan banyak publikasi penting lainnya, ICN serta organisasi lain telah menunjukkan bukti perubahan dan menyerukan tindakan untuk masa depan keperawatan dunia.

Sekarang, saatnya untuk melihat ke masa depan dan menunjukkan apa arti investasi ini bagi keperawatan dan kesehatan. Tema Hari Perawat Internasional 2023 diharapkan menjadi kampanye untuk menyinari perawat dan masa depan yang lebih cerah.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus