Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

3 Aturan Pakai Produk Skincare saat Kulit Lembap dan Kering

Ada beberapa bahan bekerja paling baik bila diterapkan pada kulit yang sedikit lembap, sementara yang lain membutuhkan kulit yang benar-benar kering

29 Maret 2022 | 11.36 WIB

Ilustrasi wanita menggunakan krim wajah. Freepik.com/Senivpetro
Perbesar
Ilustrasi wanita menggunakan krim wajah. Freepik.com/Senivpetro

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Tidak peduli betapa menakjubkan produk perawatan kulit Anda, itu hanya dapat bekerja secara maksimal jika Anda memakainya dengan benar. Beberapa bahan bekerja paling baik bila diterapkan pada kulit yang sedikit lembap, sementara yang lain membutuhkan kulit yang benar-benar kering untuk mencapai kinerja puncak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Tapi, hika Anda tidak mematuhi aturan spesifik ini, dokter kulit Shirley Chi,  mengatakan Anda tidak akan mendapatkan hasil maksimal dari perawatan kulit Anda.
"Rutinitas perawatan kulit Anda akan memakan waktu beberapa menit," kata Dr. Chi, seperti dilansir dari laman Well+Good. Hal ini karena Anda mungkin harus menunggu produknya meresap sebelum Anda dapat melanjutkan ke langkah berikutnya untuk mendapatkan hasil yang paling efektif. Berikut ini  Dr. Chi menguraikan bahan mana yang harus digunakan untuk kulit yang lembap dan mana yang membutuhkan kulit kering

Aturan pakai produk perawatan kulit saat kulit lembap dan kulit kering

1. Bahan pelembap: kulit lembap

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Pelembap harus benar-benar dioleskan pada kulit yang sedikit lembap dan baru dicuci," kata Dr. Chi. "Cara kerjanya adalah dengan menjebak kelembapan, jadi jika Anda mengoleskan pelembap pada kulit yang benar-benar kering, maksud saya lebih dari 30 detik kering, maka itu benar-benar tidak banyak melembapkan."

Jika rutinitas wajah Anda sederhana dan Anda baru menggunakan pelembap setelah membersihkan wajah, sebaiknya lakukan ini secepatnya, saat kulit Anda masih basah. Hal yang sama berlaku untuk serum pelembab apa pun yang mungkin Anda lapisi ke dalam rutinitas Anda, seperti asam hialuronat, squalene, atau niacinamide.

2. Bahan aktif: kulit kering

Setiap kali Anda mengoleskan bahan aktif (alias bahan yang secara aktif mengubah kulit) seperti retinol, asam glikolat, vitamin C, atau hidrokortison, Anda harus mengoleskannya ke kulit yang kering. Itu karena Anda ingin bahannya bisa meresap sepenuhnya, bukan hanya meluncur di atas kulit yang basah. Hal ini terutama berlaku untuk krim atau bahan aktif berbasis minyak apa pun, seperti yang diketahui bahwa minyak dan air tidak cocok.

"Ini lebih efektif jika Anda menerapkannya dan tetap di tempat yang Anda butuhkan," kata Dr. Chi. "Misalnya, jika Anda memiliki resep topikal, minyak pencerah, atau obat antiinflamasi, kulit kering lebih baik, karena jika basah dan ada minyak sama sekali dalam obat, kulit akan terlepas begitu saja."

Jadi, jika Anda ingin menggunakan serum pelembap, aplikasikan segera setelah mandi saat kulit Anda masih basah, dan biarkan kulit Anda mengering selama beberapa menit sebelum melanjutkan aktivitas Anda. Kemudian, Anda bisa mengoleskan pelembap tepat di atasnya. Kulit Anda harus tetap cukup lembab dari serum aktif Anda agar dapat menembus dengan baik.

Di sinilah rumitnya: Beberapa serum mengandung bahan pelembap dan bahan aktif—seperti serum vitamin C yang diformulasikan dengan asam hialuronat atau retinoid yang juga mengandung squalane. Dalam kasus ini, kapan Anda menerapkan harus bergantung pada manfaat apa yang Anda cari dari serum. Jika Anda hanya berfokus pada pelembap, aplikasikan pada kulit yang lembap, tetapi jika Anda ingin memanfaatkan bahan aktif secara maksimal, tunggu sampai kulit Anda kering.

3. Tabir surya: kulit kering

Yang terpenting, tabir surya Anda harus digunakan untuk kulit kering. Apakah itu bahan kimia atau mineral, tabir surya dan kulit basah tidak bercampur. "Jika Anda mengoleskan tabir surya mineral pada kulit basah, itu tidak akan berlanjut," kata Dr. Chi. Dan sementara tabir surya kimia dapat menyatu dengan kulit basah, itu tidak akan bekerja dengan baik. "Cara kerja tabir surya kimia adalah bahwa mereka benar-benar berinteraksi dengan stratum korneum Anda, dengan lapisan atas epidermis Anda, untuk menyerap sinar ultraviolet sehingga mereka tidak masuk ke kulit Anda dan merusak. kulit, maka itu akan mempengaruhi penyerapan tabir surya kimia." Dan efeknya, seberapa baik ia mampu menyerap sinar UV.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus