Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

3 Masalah Tubuh Yang Dikaitkan Dengan Gangguan Jantung PFO

Kondisi gangguan jantung ini dapat tidak terdeteksi selama bertahun-tahun karena tidak ada gejala yang jelas.

24 September 2024 | 15.26 WIB

Ilustrasi dokter melakukan operasi jantung. Foto: Heartology Cardiovascular Hospital
Perbesar
Ilustrasi dokter melakukan operasi jantung. Foto: Heartology Cardiovascular Hospital

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi gangguan jantung patent foramen ovale atau PFO berbentuk seperti lubang kecil seperti penutup di jantung yang tidak menutup sebagaimana mestinya setelah lahir. Lubang kecil ini terletak di ruang atas antara atrium kanan dan kiri jantung. Lubang di jantungnya biasanya berukuran antara 12 mm dan 13 mm.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Biasanya, lubang ini menutup karena perubahan tekanan di dalam jantung setelah lahir," kata Asisten Profesor Foo Jie Sheng, konsultan senior di Departemen Kardiologi National Heart Centre Singapore (NHCS) dikutip dari CNA Lifestyle.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kondisi gangguan jantung ini dapat tidak terdeteksi selama bertahun-tahun karena tidak ada gejala yang jelas. Anda mungkin bisa saja menderita stroke pada usia muda. PFO berpotensi menimbulkan gumpalan darah sehingga menyebabkan stroke iskemik. 

Tak hanya itu, berikut adalah beberapa masalah lain yang dikaitkan dengan PFO dikutip dari CNA.

1. Migrain
Beberapa hormon seperti serotonin dapat melewati sirkulasi paru-paru (jaringan arteri dan vena yang menukar darah dan cairan jaringan lainnya antara jantung dan paru-paru, dan kembali) dan melewati langsung penghalang darah otak untuk menyebabkan migrain. 

Emboli atau benda kecil yang mengapung di aliran darah Anda seperti bekuan darah, gelembung udara, atau sepotong timbunan lemak juga dapat melewati PFO dan masuk ke pembuluh darah otak. Alih-alih stroke, embolus terkadang dapat menyebabkan serangan migrain. Namun, hubungan patofisiologis dan korelasi antara migrain dan PFO masih harus dikaji lebih jauh.

2. Penyakit dekompresi (DCS)
Penyakit dekompresi merupakan masalah besar bagi mereka yang melakukan penyelaman karena ketika penyelam muncul ke permukaan, pelepasan gelembung nitrogen dapat menyebabkan stroke jika gelembung ini melewati PFO.

Menurut Divers Alert Network, risiko DCS pada penyelam rekreasi telah dilaporkan sebesar 3,6 kasus per 10.000 penyelaman, dan peningkatan risiko empat kali lipat pada PFO. Risiko DCS neurologis secara keseluruhan rendah, bahkan dengan adanya PFO.

3. Sindrom platipnea-ortodoksia (POS)
PFO juga dapat menyebabkan kondisi langka yang dikenal sebagai sindrom platypnea-orthodeoxia atau POS. POS terjadi karena kehilangan saturasi oksigen dalam darah saat Anda berpindah dari posisi tegak ke posisi berbaring.

Jika Anda pernah didiagnosis PFO sebelumnya tetapi tidak memiliki gejala, Anda dapat melakukan olahraga normal. Namun, pertimbangkan untuk menghindari menyelam karena diketahui dapat memicu penyakit dekompresi dan berpotensi, stroke. 

"Bagi pasien yang telah menjalani penutupan alat PFO, mereka dapat kembali berolahraga secara teratur dua hingga empat minggu pascaprosedur." kata direktur Program Jantung Struktural di National University Heart Centre, Singapura, Ivandito Kuntjoro.

Asisten Profesor Foo menambahkan, secara umum, pasien PFO harus menghindari manuver valsalva, yang merupakan teknik pernapasan yang digunakan dalam latihan ketahanan, mengangkat beban berat, dan latihan interval intensitas tinggi. Teknik ini juga digunakan dalam menyelam untuk membuka telinga yang tersumbat.

“Manuver valsalva dilakukan dengan menahan napas sambil mengejan, yang dapat meningkatkan tekanan atrium kanan dan dengan demikian, membuka PFO,” kata Asisten Profesor Foo.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus