Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Minyak goreng yang dipakai berkali-kali memang berdampak buruk bagi kesehatan, karena minyak yang dipanaskan dengan suhu tinggi akan berubah warna dan kotor. Pastikan untuk tidak menggunakan minyak goreng bekas yang telah digunakan berkali-kali karena bahaya bagi tubuh. Salah satunya dapat memicu kolesterol jahat dan penyakit lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Minyak goreng bekas masak tidak bisa dibuang langsung sembarangan, sebab akan menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan. Selain dampak buruk ke lingkungan, minyak jelantah yang dibuang ke saluran pembuangan dapat menimbulkan masalah penyumbatan. Untuk itu, mari simak 5 cara membuang minyak goreng bekas dengan benar yang aman dan tepat tanpa merusak lingkungan sekitar:
1. Bekukan Minyak
Cara membuang minyak goreng bekas yang benar, yakni dengan bekukan minyak terlebih dahulu. Pastikan minyak dalam keadaan dingin, bekukan dalam freezer, dan buang ke tempat sampah. Apabila menggunakan bubuk pengeras minyak goreng, maka campurkan bubuk pengeras dalam minyak panas, tunggu hingga dingin, dan minyak bisa langsung dibuang.
2. Jadikan Campuran Pupuk
Gunakan minyak goreng bekas sebagai pupuk dengan cara saring minyak bekas makanan, kemudian tuangkan sedikit ke tanaman atau campurkan dengan bahan pupuk. Pastikan untuk menghindari minyak bekas makanan hewani agar tanaman tidak diserbu serangga.
3. Gabungkan Minyak Bekas dengan Limbah
Membuang minyak bekas bisa dengan menggabungkannya dengan limbah seperti serbuk kayu, kotoran kucing, tisu, kertas pasir dan lainnya. Cara ini dikenal ampuh karena mampu menyerap minyak secara optimal.
4. Jadikan Sabun Organik
Minyak bekas atau minyak jelantah ternyata bisa dijadikan sebagai bahan sabun organik setelah melalui rangkaian proses pemurnian yang panjang. Minyak bekas dibersihkan dan disterilkan, sehingga aman digunakan untuk mencuci lap dan keset dari kotoran membandel.
5. Daur Ulang
Cara membuang minyak bekas yang sangat direkomendasikan yakni menyerahkan minyak bekas ke pusat daur ulang. Pastikan minyak dalam keadaan dingin, kemudian saring agar kotoran makanannya ikut menghilang, simpan di tempat tertutup, dan serahkan ke pusat daur ulang. Minyak jelantah atau minyak bekas yang di daur ulang akan menghasilkan biodiesel, yakni pengganti bahan bakar dan gas buangan yang sangat ramah lingkungan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
NUR QOMARIYAH
Pilihan Editor: Apa Saja yang Terkandung dalam Minyak Goreng?