Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

6 Manfaat Mentimun bagi Kesehatan

Selain bisa dimakan, mentimun memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan.

2 Juli 2023 | 06.03 WIB

Ilustrasi mentimun. Foto: Pixabay.com/ka_re
Perbesar
Ilustrasi mentimun. Foto: Pixabay.com/ka_re

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Mentimun, timun, atau ketimun adalah salah satu tumbuhan yang banyak dikonsumsi dalam bentuk segar oleh masyarakat Indonesia. Selain bisa dimakan, mentimun memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Mentimun mempunyai kandungan air yang cukup banyak di dalamnya sehingga berfungsi untuk menyejukkan. Melansir WebMD, satu porsi mentimun (setengah cangkir) mengandung sekitar delapan kalori.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketimun memiliki beberapa fitonutrien (bahan kimia tumbuhan) yang disebut lignan. Lignan dapat membantu mencegah osteoporosis, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker. Mentimun juga mempunyai sejumlah kecil vitamin K, vitamin A, dan sekitar 95 persen air.

Antioksidan seperti beta karoten dalam ketimun bisa membantu melawan radikal bebas dalam tubuh Anda, elektrilon tidak berpasangan yang merusak sel dan dapat menyebabkan penyakit. Mentimun juga mempunyai manfaat kesehatan di luar tubuh Anda.

Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut adalah enam manfaat mentimun untuk kesehatan:

1. Meningkatkan hidrasi

Minum air setiap hari sangat penting bagi kesehatan Anda. Ini membantu dengan pencernaan, nyeri sendi, fungsi ginjal, memori dan kognisi, serta mengatur suhu tubuh. Namun apabila Anda kesulitan meminum air yang diperlukan tubuh Anda, mentimun menawarkan pilihan yang lebih renyah. Mereka mengandung lebih dari 96 persen air.

2. Memperkuat tulang

Ketimun kaya akan vitamin K, yang merupakan bonus besar untuk kesehatan tulang. Memperoleh cukup vitamin K mengurangi risiko patah tulang dan meningkatkan massa tulang sehat. Jika kepadatan mineral tulang Anda rendah, itu meningkatkan risiko osteoporosis.

Kombinasi vitamin K dan kalsium dalam mentimun memberi manfaat tambahan bagi tulang. Vitamin K membantu tubuh Anda menyerap kalsium, nutrisi penting untuk membangun, dan memelihara tulang kuat.

3. Meningkatkan kesehatan usus

Air dalam mentimun secara alami membantu pencernaan. Ini membantu tubuh Anda memecah makanan dan menyerap nutrisi. Serat dalam timun juga menjaga kelancaran buang air besar dengan mengatur pergerakan usus sehingga Anda terhindar dari sembelit. Adapun acar mentimun bisa meningkatkan manfaat bagi usus Anda lebih jauh. 

4. Membantu mengelola gula darah dan berat badan

Anda mendapatkan banyak keuntungan ketika mengemil mentimun, terutama apabila Anda mengalami obesitas, faktor risiko utama diabetes tipe 2. Mentimun rendah kalori, karbohidrat, dan gula. Ditambah lagi, kandungan air dan serat pada ketimun dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

Timun juga menawarkan manfaat bagi orang yang telah hidup dengan diabetes. Mereka memperoleh skor rendah pada indeks glikemik (GI), sistem peringkat yang mengukur seberapa cepat suatu makanan mempengaruhi gula darah Anda.

Penelitian juga menunjukkan, antioksidan dalam mentimun bisa membantu memperlambat perkembangan diabetes dan mengurangi komplikasi yang berkaitan dengan penyakit tersebut.

5. Melindungi dari kanker

Ketimun mengandung Cucurbitacin B (CuB) dalam jumlah tinggi. Ini adalah senyawa tumbuhan alami yang mendapatkan perhatian karena pengaruhnya terhadap sel kanker. Tinjauan penelitian baru-baru ini menegaskan bahwa CuB mungkin berguna dalam memerangi kanker hati, payudara, paru-paru, dan prostat. Itu menunjukkan, CuB bisa membantu menghentikan pertumbuhan kanker dan mungkin menghancurkan sel kanker.

Kulit mentimun juga membantu dalam pencegahan kanker. Mereka adalah sumber serat baik, yang membantu mengurangi sembelit dan melindungi dari kanker usus besar.

6. Meningkatkan kesehatan jantung

Menurunkan tekanan darah bukan satu-satunya cara mentimun mempengaruhi jantung Anda. CuB dalam mentimun melindungi jantung Anda dengan melawan aterosklerosis, penumpukan lemak di dinding arteri Anda. Adapun serat membantu mengurangi kolesterol. Penelitian bahkan menunjukan serat bisa menurunkan risiko penyakit jantung. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus