Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Tanaman hias janda bolong jadi primadona ibu-ibu selama pandemi Covid-19, meski harganya mahal di pasaran. Semakin besar ukuran janda bolong, semakin mahal pula harganya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dirangkum dari beberapa laman website luar negeri, berikut kami berikan tips merawat tanaman hias janda bolong agar cepat besar:
- Cahaya
Janda bolong merupakan tanaman tropis yang sangat membutuhkan cahaya matahari, namun bukan paparan matahari langsung. Tempatkan tanaman ini pada tempat teduh sekaligus terjangkau cahaya matahari. Jika tidak menemukan tempat seperti ini, Anda bisa menjemur janda bolong di cahaya matahari pagi selama tiga jam.
- Tanah
Janda bolong akan lebih subur jika tanah pot menggunakan tanah gambut, karena akan terus lembab tanpa perlu tergenang air. Kelembaban tanah yang cocok untuk tanaman ini bekisar PH antara 5,5 dan 7,0 serta pilihlah pot dengan lubang drainase besar di bawahnya.
- Air
Tanaman daun berlubang ini menyukai kelembapan tapi tidak sampai tergenang. Untuk itu perlu diperhatikan saat akan menyiram. Caranya mudah, tempelkan jari Anda sekitar satu inci ke dalam tanah janda bolong, apabila tanah terasa hampir kering maka sudah waktunya memberi air.
- Suhu yang Lembap
Tanaman yang aslinya berasal dari hutan ini sangat menyukai suhu lembap, untuk itu ia bisa ditempatkan di kamar mandi atau dapur yang cukup terang dan lembab. Janda bolong baik diletakkan pada tempat dengan suhu di atas 60 derajat Fahrenheit.
- Pupuk
Lakukan pemupukan pada janda bolong selepas empat atau enam bulan masa tanam, setelah itu Anda bisa memberinya pupuk setiap bulan. Baik pupuk cair mapun padat.
- Pangkas
Jika tanaman janda bolong tumbuh tak terkendali Anda bisa mulai memangkasnya, dengan membuang bagian atas tanaman, dan daun yang sudah mulai rusak atau mati. Potong dekat batang utama untuk menghindari timbulnya rintisan.
- Perhatikan Hama dan Penyakit Umum
Seperti banyak tanaman hias lainnya, janda bolong tak luput dari serangan hama umum, seperti kutu putih, tungau laba-laba, sisik, dan kutu, meski akibatnya tidak terlalu fatal. Hama-hama ini bisa Anda berantas menggunakan isektisida tidak beracun, dan jangan lupa perhatikan tanda-tanda penyakit umum pada tanaman, seperti akar busuk, karat, embun tepung dan hawar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dengan harga mahal di pasaran, perawatan tanaman hias janda bolong ternyata tidak terlalu menyusahkan. Saat sehat dan dewasa tanaman ini bisa mencapai tinggi 6 sampai 8 kaki (di dalam ruangan), dan lebar daun 1 sampai 3 kaki (di dalam ruangan).
DELFI ANA HARAHAP