Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang puncak mudik lebaran, berbagai moda transportasi tengah dipenuhi oleh orang-orang yang hendak pulang kampung. Banyak pilihan tersedia untuk membantu perjalanan mudik tetap aman dan nyaman. Namun, seringkali masalah kesehatan muncul di tengah perjalanan mudik, seperti kesemutan yang tiba-tiba muncul.
Biasanya masalah kesemutan muncul karena duduk atau berada di posisi yang sama selama berjam-jam. Kesemutan biasanya ditandai dengan rasa kebas atau mati rasa pada bagian lengan, kaki, dan tangan. Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan kesemutan bisa membuat orang merasakan bagian tertentu tubuhnya menjadi lemah, bahkan rasanya sampai seperti ditusuk-tusuk jarum.
Menurut artikel yang sama, kesemutan terjadi akibat tekanan pada saraf yang membuat jepitan tersebut mengakibatkan menyempitnya pembuluh arteri sehingga aliran darah dan oksigen menuju saraf menjadi terhambat. Inilah yang menyebabkan tangan, kaki, dan lengan menjadi mati rasa, bahkan sensasinya seperti dikerubuti banyak semut atau kesemutan nyeri.
Dalam dunia kesehatan, kesemutan biasa disebut sebagai “paresthesia”. Dikutip dari Healthline kesemutan terjadi ketika saraf terjepit yang kemudian mengirim sinyal tambahan. Gangguan kesehatan ini perlu diwaspadai sangat mengganggu kenyamanan, bahkan terjadi saat kondisi tidur.
Dilansir dari kemenkes.go.id dan healthline.com, berikut cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi nyeri dan kesemutan ketika sedang dalam perjalanan mudik
1. Membawa persediaan obat anti nyeri dan suplemen vitamin B12
Salah satu penyebab kesemutan adalah kurangnya vitamin B12 pada tubuh. Saat dalam perjalanan untuk mencegah kesemutan menyerang sediakan tablet vitamin B12 sebagai tambahan asupan. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai dosis yang tepat vitamin ini dikonsumsi.
Selain itu, untuk mewaspadai tiba-tiba kesemutan kambuh di jalan, siapkan persediaan obat anti-nyeri, seperti obat Anti-Inflamasi Non-Steroid (OAINS), yang dapat berguna untuk mengurangi nyeri kesemutan karena peradangan. Ibuprofen dan asam mefenamat salah satu obat golongan OAINS yang umumnya digunakan sebagai pereda nyeri kesemutan. Namun perlu diperhatikan agar selalu mengonsumsi obat ini sesuai dosis yang dianjurkan.
2. Gunakan kaos kaki khusus
Saat berada pada perjalan jauh, kaos kaki khusus yang dirancang untuk meningkatkan sirkulasi darah di bagian kaki. Kaos kaki ini umumnya digunakan oleh para penderita diabetes yang terbuat dari bahan yang bersifat halus, elastis, dan anti-lembab. Oleh karena itu, rasa kesemutan dan kaku dapat berkurang serta kaki dapat lebih rileks.
3. Gunakan sepatu berukuran pas
Salah satu faktor yang tidak disadari namun berpengaruh dan mengganggu aliran darah adalah sepatu yang terlalu sempit. Hal ini sering kali tidak disadari oleh beberapa orang. Cara mengatasi kaki kesemutan yang tepat adalah dengan melepaskan sepatu atau sebelumnya sudah menggunakan sepatu yang sesuai dengan ukuran kaki. Sebagai tambahan, pastikan juga jangan mengikat tali sepatu terlalu kencang agar kaki bisa leluasa dan tidak mengganggu peredaran darah.
4. Goyangkan telapak kaki
Setelah duduk lama diperjalanan, pastikan sering-sering mengubah posisi dan menggoyangkan kaki ketika kesemutan melanda. Cobalah sesekali pada telapak kaki juga supaya membuat aliran darah kembali lancar dan kaki kesemutan teratasi.
5. Pijat kaki
Cara mudah mengatasi kaki kesemutan berikutnya bisa dengan melakukan pijatan kecil di kaki secara pelan-pelan. Kita dapat memijat kaki yang kesemutan selama beberapa saat sampai kesemutan mereda. Cara ini dipercaya efektif dalam meredakan rasa kesemutan karena dapat mengurangi ketegangan otot dan melancarkan aliran darah.
6. Kepalkan dan gerakkan tangan
Jika sensasi kesemutan mulai menyerang tangan, lakukan cara ini dengan mengepalkan t lalu lepaskan kepalan tangan secara berulang. Gerakan ini dapat melancarkan aliran darah dengan cepat dan melegakan saraf yang kaku.
7. Goyangkan jari-jari kaki
Jika sensasi kesemutan menyerang kaki, coba lepas sepatu menggoyangkan jari-jari kaki. Hal ini dapat melancarkan aliran darah dan membantu meningkatkan sirkulasi sehingga dapat mengurangi sensasi tak nyaman pada kaki.
8. Goyangkan kepala dari sisi ke sisi
Tak hanya terjadi pada kaki, saat perjalanan jauh, kesemutan juga bisa terjadi di bagian tubuh lainnya, termasuk lengan. Cara meredakan kesemutan pada lengan, coba untuk mengayunkan kepala dengan lembut. Gerakan ini dapat membantu meredakan kompresi di sekitar saraf di leher. Ini bisa membantu meredakan sensasi kesemutan di lengan.
Pilihan Editor: Pantau Lalu Lintas Saat Mudik, Ini 3 Cara Melihat CCTV Jalan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini