Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

8 Oleh-oleh Khas Madiun, Bukan Cuma Brem dan Sambal Pecel

Madiun sudah identik dengan kuliner brem dan pecel, julukannya saja Kota Pecel. Tapi, masih banyak oleh-oleh kuliner khas lainnya.

18 September 2022 | 09.09 WIB

Pekerja sedang mengemasi roti bluder yang telah matang ke dalam plastik di rumah produksi di Mandiun, Jawa Timur, 6 Mei 2016. Roti Bluder hadir dengan berbagai rasa, seperti cokelat, keju, kismis, kacang, abon ayam, abon sapi, dan selai nanas yang jual dengan harga sekitar Rp 7.500-9.500 per buah. TEMPO/Nofika Dian Nugroho
Perbesar
Pekerja sedang mengemasi roti bluder yang telah matang ke dalam plastik di rumah produksi di Mandiun, Jawa Timur, 6 Mei 2016. Roti Bluder hadir dengan berbagai rasa, seperti cokelat, keju, kismis, kacang, abon ayam, abon sapi, dan selai nanas yang jual dengan harga sekitar Rp 7.500-9.500 per buah. TEMPO/Nofika Dian Nugroho

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian besar orang yang mengunjungi Madiun, selalu ketagihan dengan nikmatnya oleh-oleh khas kota ini. Selain memiliki kenikmatan yang tiada tandingannya, oleh-oleh khas Madiun juga beragam.

Untuk mengetahuinya lebih jauh, berikut oleh-oleh khas Madiun yang wajib dibeli bagi setiap orang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

1. Sambal pecel

Julukan Madiun saja sudah disebut dengan Kota Pecel karena memiliki hidangan khas nasi pecel yang bergizi untuk kesehatan, sebagaimana dilansir dalam laman madiunkota.go.id

Satu hal yang paling khas dari nasi pecel terletak pada sambal pecel. Seseorang bisa menemukan beragam jenis sambal pecel dengan rasa yang gurih dan legit. Selain itu, kenikmatan sambal pecel ini terletak pada kemasan yang sangat praktis, yakni dalam bentuk padat. Akibatnya, seseorang hanya tinggal menyeduh dengan air hangat, jika ingin menikmatinya di kota asal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

2. Lempeng puli

Lempeng puli atau biasa disebut juga dengan kerupuk puli berasal dari bahan dasar beras. Kerupuk ini memiliki rasa yang gurih sehingga membuat ketagihan setiap orang ketika pertama kali memakannya. 

Seseorang juga bisa menemukan lempeng puli yang sudah digoreng atau masih dalam keadaan mentah. Tentunya ini sangat praktis untuk dibawa menjadi oleh-oleh.

3. Pentol corah

Bagi seseorang pecinta pedas, kuliner pentol corah yang satu ini wajib dijadikan rekomendasi jajanan khas Madiun. Pentol corah terbuat dari kanji, terigu, dan aneka bumbu rempah yang cocok dijadikan oleh-oleh. Menurut masyarakat Madiun, oleh-oleh yang satu ini mulai beredar di pasaran kota Madiun sejak 2000.

Pentol corah akan terasa lebih nikmat ketika ditambahkan dengan cocolan saus dan kecap. Itulah sebabnya, bagi seseorang pecinta pedas oleh-oleh khas Madiun yang satu ini wajib dibawa pulang.

4. Manco

Manco merupakan kue tradisional khas Madiun yang terbuat dari tepung ketan. Manco memiliki rasa manis dari gula merah yang dicampur dengan adonannya.

 Di balik nikmatnya oleh-oleh yang satu ini, ternyata manco memiliki mitos yang cukup unik. Konon, manco tidak bisa dibuat di daerah lain selain di tempat asalnya, Desa Tambak Mas.

5. Brem

Mengutip dari p2k.unkris.ac.id, brem terbuat dari sari ketan yang dimasak dan dikeringkan, yaitu hasil dari fermentasi ketan hitam. Fermentasi ini hanya diambil dari sarinya saja dan langsung diendapkan dalam masa sekitar satu hari satu malam. 

6. Madumongso

Madumongso adalah makanan ringan yang terbuat dari ketan hitam sebagai bahan dasarnya. Oleh-oleh ini memiliki cita rasa asam yang bercampur manis karena ketan hitam sebelumnya diolah dahulu menjadi tapai (melalui proses fermentasi). 

Kemudian, hasil olahan tersebut diolah kembali dengan menambahkan gula, santan, dan beberapa buah nanas sebelum kemudian dimasak hingga menjadi, seperti dodol. 

7. Mimosa lemon

Selain makanan, terdapat oleh-oleh minuman khas Madiun juga yang harus dibeli, yaitu mimosa lemon. Mimosa lemon merupakan minuman legendaris yang sudah ada sejak zaman dulu. Minuman ini sejenis sirup dengan rasa menyegarkan dan aroma yang khas.

8. Roti Bluder 

Madiun juga memiliki roti tradisional yang legendaris sejak 1889, yaitu roti bluder. Roti ini sudah ada sejak masa kolonial Belanda. 

Roti bluder memiliki rasa khas dengan tekstur yang sangat lembut. Saat ini, seseorang bisa menemukan roti bluder dengan berbagai varian rasa, seperti kismis, keju, kacang, atau abon.

Roti bluder merupakan makanan yang saat ini banyak diproduksi di Kota Madiun. Selain di Jalan Cokroaminoto, makanan itu juga dibuat produsen di Jalan Pringgondani dan Jalan Kutai. Sejumlah produsen ini mensuplai kebutuhan di beberapa toko roti dan pembeli langsung

RACHEL FARAHDIBA R 

Baca: Nikmati Cita Rasa Pecel Madiun, Kuliner Khas Sejak Kerajaan Mataram

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus