Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Agar Makanan Beku Aman Dikonsumsi, Perhatikan Cara Penyimpanannya

Makanan beku atau frozen food siap santap menjadi begitu populer saat wabah corona Agar tetap aman, perhatikan cara penyimpanan makanan ini.

17 September 2020 | 12.13 WIB

ilustrasi makanan beku (pixabay.com)
Perbesar
ilustrasi makanan beku (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak pandemi virus corona yang mengharuskan semua orang untuk tetap berada di rumah, makanan beku atau frozen food siap santap menjadi begitu populer, namun amankah?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Sebagian orang mengalami kerinduan akan menu makanan yang ada di restoran. Tak heran jika beberapa produsen makanan dan restoran menyediakan makanan beku siap makan seperti rendang, teriyaki, ayam kecombrang, bakmi hingga spaghetti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penyajiannya pun begitu mudah, hanya tinggal mengukus, merebus, menggoreng hingga memanggang. Tak heran, makanan jenis ini kini begitu digandrungi sebab tanpa perlu repot di dapur, sudah bisa mendapatkan makanan ala restoran.

Dokter Spesialis Gizi RS. Pelni, Jovita Amelia mengatakan makanan beku siap makan harus dikonsumsi sesuai dengan aturan yang tertera pada kemasan. Yang harus diperhatikan adalah konsumen harus menyimpan berdasarkan suhu yang telah ditetapkan.

"Frozen food yang cara penyimpanannya baik jadi suhu tepat, lamanya juga sesuai, dan tidak memakai pengawet yang berbahaya serta tidak dicairkan berkali-kali terbilang aman," kata Jovita saat dihubungi Antara, Rabu 16 September 2020.

"Tetapi biasanya makanan cepat jadi seperti ini tinggi garam dan kandungan garam ini berbahaya terutama pada penderita hipertensi dan gangguan ginjal," ujar Jovita melanjutkan.

Dari sisi nutrisi, frozen food siap santap akan dipengaruhi dengan cara memasaknya dan memanaskan. Jika frozen food berisi sayuran dan dimasak kembali dengan suhu yang tinggi, maka kandungan nutrisinya akan berkurang.

"Jadi kandungan nutrisinya tergantung cara memasaknya dan cara memanaskannya. Contoh sayuran yang dimasak dengan suhu tinggi akan kehilangan beberapa kandungan vitamin dan mineralnya terutama vitamin C. Terlebih jika dipanaskan ulang maka kandungan beberapa vitamin dan mineral akan lebih berkurang lagi," kata Jovita.

Jovita mengatakan jika ingin membeli frozen food siap santap, pilihlah yang kandungan nutrisinya baik. Hal ini dapat dilihat pada bagian kemasannya. Selain itu, simpanlah makanan tersebut sesuai dengan suhu yang dianjurkan dan usahakan tidak menyimpan terlalu lama.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus