Alasan Jennifer Lawrence Pakai Sandal Jepit di Festival Film Cannes, Dikira Protes Dress Code

TEMPO.CO, Jakarta - Jennifer Lawrence menjadi berita utama karena dianggap melanggar dresscode yang ketat Festival Film Cannes 2023 bulan lalu. Saat itu dia memakai sandal jepit untuk melengkapi gaun merah glamornya. Padahal ada aturan yang disepakati bahwa semua tamu perempuan di festival film tersebut harus mengenakan sepatu hak tinggi. Satu-satunya alasan dia memakai sandal jepit adalah sepatunya tidak pas.

Aktris "Silver Linings Playbook" berusia 32 itu meluruskan anggapan publik tentang niat di balik sandal jepitnya. Dalam wawancara baru dengan Entertainment Tonight, dai mengakui bahwa dia tidak tahu tentang seluruh kontroversi dengan orang yang memakai sepatu flat di festival film mewah.

"Saya benar-benar ingin meluruskan ini," kata Lawrence ketika Turner menyebutkan momen sandal jepit karpet merahnya. "Saya tidak sedang membuat pernyataan politik, bukan berarti saya tidak akan melakukannya," kata bintang "Hunger Games". Sekali lagi dia menegaskan dia tidak tahu bahwa bintang lain telah mengenakan flat atau berjalan di karpet merah tanpa alas kaki sebagai protes atas kode berpakaian Cannes yang terkenal ketat.

“Sepatu saya ukurannya terlalu besar,” jelas Lawrence. “Dan saya memakai sepatu hak tinggi, tapi kemudian saya lupa berfoto dengan tim produksi saya, Excellent Cadaver. Jadi, kami harus mengambil gambar Excellent Cadaver, dan saya tahu saya akan makan s--t jika saya jatuh dengan sepatu yang ukurannya terlalu besar."

Bintang "X-Men" itu memutuskan untuk menukar high heels merahnya, yang dipasangkannya dengan ball gown Dior Haute Couture yang serasi, dan terkejut dengan reaksinya.