Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Anda Ragu Ingin Putus dengan Pasangan? Intip 4 Hal ini

Anda mungkin ragu dengan hubungan Anda dan Pasangan? Intip 4 tips ini untuk melihat kondisi hubungan Anda dengan Pasangan.

24 April 2018 | 05.30 WIB

Ilustrasi pasangan putus cinta. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi pasangan putus cinta. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Anda pasti akan merasakan pasang surut saat menjalani suatu hubungan dalam jangka waktu yang panjang. Namun, jika kondisi hubungan Anda semakin memburuk, Anda mungkin bertanya-tanya apakah Anda sedang berada dalam fase perpisahan. Menjalin hubungan tentu tidak mudah, bahkan saat bersama pasangan terbaik sekalipun pasti akan menemui masalah selama menjalankannya. Tetapi pasangan Anda seharusnya tidak menjadi sumber stres yang konstan, menyakiti perasaan Anda atau menyebabkan Anda dendam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Dilansir dari Huffington Post, berikut ini beberapa tanda yang perlu Anda sadari apakah Anda sedang menjalani hubungan yang masih pantas dilanjutkan atau tidak. Baca: Demi Kurus, Farhat Abbas Lari 5 Kilometer Setiap Pagi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Anda terluka, secara fisik maupun emosional
Seorang penulis dan ahli terapi seks di New Haven, Connecticut, Tammy Nelson, mengungkapkan jika pasangan Anda mendorong, menarik atau memukul Anda terhadap alasan apa pun, tidak ada guna untuk mencoba mengubahnya. Apabila hal ini terjadi, Anda harus segera mengakhiri hubungan tersebut. Atau mungkin, pasangan Anda mengatakan bahwa Anda hanya "terlalu sensitif" dalam menanggapi sikapnya, menurut Tammy Anda harus segera mengakhirinya. Anda layak diperlakukan dengan hormat. Dan pasangan Anda tersebut tidak layak untuk diperjuangkan. Baca: Kasus Wakapolres Labuhanbatu, Ini Cara Selamatkan Diri dari Kapal

2. Secara konstan tidak mendengarkan Anda
Bukanlah hal yang menyenangkan, jika pasangan Anda tidak pernah bahkan tidak mau mendengarkan Anda. Bila ternyata Anda sudah tidak berkomunikasi dengan pasangan, atau saat Anda berkomunikasi, pasangan Anda selalu menanggapinya dengan dingin, hal itu seolah ada penghalang besar antara Anda dan pasangan. Penghalang hubungan ini bisa membuat Anda merasa kesepian, marah, atau depresi, dan mungkin putus asa.

3. Pengkritik kronis
Setiap Anda mengenakan suatu gaun, mengemudi, makan, berbicara, bahkan tertawa apakah Anda sering mendapat kritik dari pasangan? Hal ini merupakan pertanda kuat bahwa hubungan Anda dalam lingkup penurunan. Terapis perkawinan dan hubungan, John Gottman, menyebutkan kritik sebagai hal pertama dari “keempat penunggang kuda”. Artinya, suatu gaya komunikasi yang menandai gagalnya sebuah hubungan. Sebuah kritik jauh lebih berbahaya daripada sekadar menyuarakan keluhan. Hal ini karena ketika Anda mengkritik pasangan, Anda juga akan menyerang karakternya. Baca: UNBK Buat Anak Anda Cemas dan Stres? Simak Kata Ahli

4. Berhenti melakukan hal yang Anda cintai
Pada awal hubungan, Anda mungkin merasa bebas untuk berolahraga di pagi hari, bergaul dengan teman-teman atau kegiatan kesukaan lainnya. Tetapi, semakin lama tanpa sadar Anda telah berhenti melakukan hal-hal tersebut untuk menghindari keluhan atau kecemburuan pasangan Anda. Terapis pernikahan dan keluarga, Doreen Meister, mengatakan ini terjadi karena masalah kekuasaan atau kontrol yang mendasari hubungan Anda. Dan, jika dibiarkan, hal tersebut dapat membunuh ikatan diantara Anda dan pasangan. Hubungan yang sehat, kedua individu akan terlibat di dalam kehidupannya, dan berkembang bersama-sama. “Jika Anda mulai mempersempit lingkup hidup Anda, maka Anda pada akhirnya tidak akan berkembang, dan hubungan Anda pun juga tidak akan berkembang,” kata Doreen.

HUFFINGTON POST | LIVESTRONG

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus