Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - tummy time atau dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai waktu tengkurap adalah tahap penting dalam perkembangan bayi. Mengajarkan anak tengkurap bermanfaat untuk perkembangan motorik dan kesehatan bayi.
Apa Itu Tummy Time?
Mengutip Kids Health, tummy time adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan waktu yang bayi habiskan dalam posisi tengkurap. Dimulai sejak bayi baru lahir dan dianjurkan untuk terus dilakukan hingga bayi mampu berguling sendiri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selama tummy time, bayi ditempatkan di permukaan datar seperti kasur atau karpet dengan perut menghadap ke bawah. Ini bisa dilakukan setelah makan atau saat bayi terjaga dan aktif.
Manfaat Tummy Time
Dilansir dari laman What to Expect, berikut manfaat tummy time bagi bayi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Menguatkan Otot Tubuh Bagian Atas
tummy time membantu bayi mengembangkan otot-otot leher, bahu, dan lengan. Ini sangat penting untuk kemampuan bayi mengangkat kepala dan meraih objek di sekitarnya.
2. Mencegah Kepala Datar
Jika bayi terlalu banyak menghabiskan waktu dalam posisi tidur terlentang, ada risiko kepala datar. tummy time membantu mengurangi risiko ini karena bayi akan sering mengganti posisi kepala saat berbaring tengkurap.
3. Mengembangkan Keterampilan Motorik
Kegiatan tengkurap merangsang perkembangan motorik bayi. Dengan berlatih mengangkat kepala dan bergerak, bayi akan mengembangkan keterampilan motorik yang penting untuk merangkak, berguling, dan berjalan.
4. Mengurangi Risiko SIDS
Tummy time juga dapat membantu mengurangi risiko Sudden Infant Death Syndrome (SIDS). Mengatur tidur bayi dalam posisi tengkurap selama siang hari dapat meningkatkan kesadaran bayi terhadap lingkungannya, yang dapat membantu mencegah SIDS.
Pilihan Editor: Bayi 4 Bulan Belum Bisa Tengkurap, Ini Stimulasi yang Tepat