Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Parfum atau minyak wangi termasuk yang dibutuhkan banyak orang setiap hari. Memakai parfum bisa menumbuhkan rasa percaya diri. Namun, wangi parfum biasanya akan hilang setelah berjam-jam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Itu sebabnya parfum termasuk yang wajib diulang-ulang penggunaannya. Agar membuat wanginya awet tanpa perlu diulang penggunannya, ada beberapa trik yang dapat dilakukan. Salah satunya menyemprotkan parfum pada area-area tubuh tertentu. Berikut area terbaik tubuh untuk menyemprotkan parfum agar aromanya awet, dilansir dari Fourthsense dan Self.com.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Belakang telinga
Area belakang telinga termasuk tempat yang bisa membuat parfum lebih awet karena area ini cenderung lembab. Bahkan, kulit berminyak lebih bisa menyimpan dan mempertahankan aroma parfum atau wewangian daripada kulit kering. Meski begitu, masih ada solusi untuk orang dengan kulit kering yang ingin parfumnya tahan lama, yaitu dengan menggunakan pelembab pada area tertentu, termasuk belakang telinga, sebelum menyemprotkan parfum.
Siku bagian dalam
Siku bagian dalam juga dapat mempertahankan aroma parfum lebih lama karena area panas nadi. Karena titik nadi tempat adanya pembuluh darah di dekat kulit dapat memancarkan panas yang membantu membuat aroma parfum lebih menguar.
Pergelangan tangan
Sama halnya dengan siku bagian dalam, dua bagian ini juga bisa jadi salah satu alternatif menyemprotkan parfum agar tahan lama karena pada area ini juga terdapat titik nadi tempat pembuluh darah di dekat kulit berada. Biasanya, pada saat berbicara, orang akan menggerakkan pergelangan tangannya. Hal ini membantu parfum yang disemprotkan menguar dan lawan bicara akan mencium wangi parfum.
Bagian bawah tulang selangka
Jika akan menggunakan pakaian yang cukup terbuka pada bagian atas, seperti gaun saat menghadiri pesta, menyemprotkan parfum di bawah tulang selangka adalah pilihan yang baik karena aroma dapat mudah tercium oleh lawan bicara. Saat menggunakan pakaian tertutup pun menyemprotkan parfum pada bagian bawah tulang selangka bukan ide yang buruk sebab setiap kali bergesekan dengan pakaian saat bergerak, aroma parfum akan menguar. Selain itu, kulit di bagian bawah tulang selangka ini cenderung selalu hangat dan terlindungi dari angin sehingga bisa mempertahankan aroma parfum lebih lama.
Tengkuk atau leher bagian belakang
Menyemprotkan parfum di leher bagian belakang akan membuat aroma parfum menguar saat berjalan sehingga orang yang dilewati akan mencium aroma ini. Menggunakan parfum di bagian tubuh ini juga akan meninggalkan jejak aroma yang baik di tempat yang dilewati.
Baca juga: 3 Manfaat Ekstrak Bunga Melati