Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Setiap tahun dirayakan Hari Kesehatan Mental Sedunia tiap 10 Oktober. Dikutip dari situs web Mental Health Foundation, Hari Kesehatan Mental Sedunia momentum meningkatkan kesadaran terhadap kesehatan mental dan mendorong perubahan yang positif.
Tentang Hari Kesehatan Mental Sedunia
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari situs web World Mental Health Day, Hari Kesehatan Mental Sedunia diperingati untuk pertama kalinya pada 10 Oktober 1992. Hari Kesehatan Mental Sedunia merayakan kesadaran bagi komunitas global dengan cara yang berempati, menyatukan suara, membantu orang merasa memiliki harapan.
Pada 1994, atas saran dari psikiater Eugene Brody, tema untuk Hari Kesehatan Mental Sedunia digunakan untuk pertama kalinya. Tema tersebut "Meningkatkan Kualitas Layanan Kesehatan Mental di Seluruh Dunia".
Dalam waktu tiga tahun, Hari Kesehatan Mental Sedunia telah menjadi momentum berharga bagi departemen pemerintah, organisasi, dan individu menyusun program yang berfokus aspek layanan kesehatan mental.
Tema Hari Kesehatan Mental Sedunia 2023
Dkutip dari situs web WHO, Hari Kesehatan Mental Sedunia 2023 bertema “Kesehatan Mental adalah Hak Asasi Manusia Universal". Tema ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, meningkatkan kesadaran, dan mendorong tindakan yang menyuarakan dan melindungi kesehatan mental setiap orang sebagai hak asasi manusia.
Kesehatan mental adalah hak asasi manusia yang mendasar bagi semua orang. Menurut WHO, setiap orang, siapa pun dan di mana pun mereka berada, memiliki hak untuk mendapat standar kesehatan mental tertinggi yang bisa dicapai. Itu termasuk hak untuk dilindungi dari risiko kesehatan mental; hak untuk mendapat perawatan yang tersedia, diakses, diterima, berkualitas baik; hak kebebasan, kemandirian, dan keikutsertaan dalam masyarakat. Kesehatan mental penting untuk kesejahteraan secara keseluruhan.