Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Asal-usul Susu dari Sapi Perah: Pilih Sapi Holstein atau Sapi Jersey

Susu sapi bukan hanya berasal dari jenis sapi holstein yang berwarna hitam putih. Ada pula jenis sapi lain yang menghasilkan susu tak kalah lezat.

8 November 2021 | 12.26 WIB

Ilustrasi susu (pixabay.com)
Perbesar
Ilustrasi susu (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Susu sapi merupakan salah satu sumber nutrisi hewani. Jenis sapi yang susunya diperah sebagai bahan baku susu umumnya adalah sapi holstein. Namun demikian, ada pula jenis sapi jersey yang juga menghasilkan susu untuk dikonsumsi sehari-sehari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Head of Marketing PT Greenfields Dairy Indonesia, Endang Wijayaningsih mengatakan, Greenfield menggunakan dua jenis sapi sebagai sumber produk susunya. "Ada sapi holstein yang warnanya hitam putih. Sapi jenis ini sudah jamak atau paling terkenal di dunia peternakan sapi perah," kata Endang dalam webinar "Jalani Hidup Terbaik" bersama Greenfield pada Jumat, 29 Oktober 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ada pula sapi jersey yang berbulu coklat dan ukurannya lebih kecil. Endang menjelaskan, peternakan susu Greenfield menggunakan sapi holstein sejak 1997. Dan dalam tiga tahun terakhir, juga memanfaatkan sapi jersey.

Sapi jersey berasal dari selat Jersey di perbatasan Prancis dan Inggris. "Di sana ada Jersey Island dan di situ sapi-sapi ini berasal," kata Endang. Mengenai cita rasa, menurut dia, susu sapi jersey dengan susu sapi holstein berbeda. "Susu sapi jersey lebih kaya rasanya."

Endang mencontohkan, masyarakat Inggris yang memiliki budaya minum teh biasanya menggunakan susu sapi jersey sebagai campurannya, bukan susu sapi holstein. "Yang suka minum susu, pasti bisa membedakannya," ujar dia.

Mengenai pemeliharaan, Endang menuturkan, pakan dan perawatan sapi jersey maupun sapi holstein sama saja. Hanya saja, sapi jersey cenderung lebih kuat, termasuk terhadap perubahan iklim atau bisa beradaptasi di iklim tropis.

Baca juga:
Dosis Minum Susu agar Berat Badan Tetap Stabil dan Buat yang Intoleransi Laktosa

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus