Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Awas, Berdiri Terlalu Lama di Kereta Bisa Sebabkan Varises

Kereta menjadi salah satu moda transportasi yang sangat diminati masyarakat. Terlalu lama berdiri di kereta bisa mengakibatkan timbulnya varises.

27 April 2018 | 06.50 WIB

Penumpang menaiki kereta yang penuh sesak di sebuah stasiun di Kawasaki, Jepang, 14 Juni 2017. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Perbesar
Penumpang menaiki kereta yang penuh sesak di sebuah stasiun di Kawasaki, Jepang, 14 Juni 2017. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kereta menjadi salah satu moda transportasi yang sangat diminati masyarakat, khususnya masyarakat urban seperti warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Jumlah kereta komuter yang terbatas dan berbanding terbalik dengan jumlah penumpang, membuat penumpang kereta harus rela berdesak-desakan baik di dalam kereta atau pun di peron stasiun demi berganti kereta. 

Saat di jam sibuk, mereka tidak jarang berdiri berjam-jam untuk menempuh jarak pulang dan pergi mereka. Padahal, berdiri terlalu lama bisa mengakibatkan masalah kesehatan. Baca: Sisi Kesehatan Tren Es Kepal Milo, Ini Kata Ahli Gizi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dokter Spesialis Thorax dan Kardiovaskular, Rumah Sakit Pondok Indah, Achmad Faisal mengatakan Anda bisa mengalami varises bila terlalu lama berdiri di kereta. Varises atau Varikosis adalah kelainan pada pembuluh darah vena yang bengkak atau membesar pada tungkai. Hal itu disebabkan oleh kegagalan atau kerusakan katup dalam vena. Katup di vena berguna untuk mengembalikan darah yang sudah mengalir di seluruh tubuh untuk kembali ke jantung. Karena masalah katup di pembuluh vena itu, darah tidak bisa mengalir ke jantung sehingga mengakibatkan pembekuan yang menempel di dinding-dinding pembuluh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Orang-orang yang menderita penyakit ini memiliki pembuluh vena yang terlihat menonjol keluar berwarna biru atau ungu tua. Kadang-kadang bentuknya menyerupai simpul atau tali berpilin atau sarang laba-laba. Varises dan vena laba-laba atau spider veins dapat ditemukan pada 35 persen wanita dan 20 persen pria di atas usia 20 tahun. Baca: Waspada, Varises di Kaki Bisa Akibatkan 'Serangan Jantung'

Penyakit ini pun lebih banyak ditemui pada pasien yang riwayat berdiri terlalu lama saat bekerja dan kehamilan (terutama kehamilan kembar). Terlalu lama berdiri dan hamil besar itu menyebabkan stres signifikan pada pembuluh darah kaki, sehingga menyebabkan kegagalan atau kerusakan pada katup vena. "Saat kita berdiri di kereta, kaki terlalu lama menopang berat badan tanpa ada pergerakan, sehingga menyebabkan peredaran darah tidak lancar. Hal ini tentunya mengganggu peredaran darah balik dari kaki ke jantung," katanya.

Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadi varises adalah melakukan peregangan setiap beberapa menit sekali. Bisa saja saat berdiri di kereta jangan diam saja, tetapi dengan memindahkan beban dari satu kaki ke satu kaki yang lain. "Saat naik kereta atau busway sebaiknya kita membagi beban diri pada kedua kaki dengan berdiri tegak. Bila sudah terlalu lama bertumpu dengan kaki kiri, coba gantian bertumpu di kaki kanan," katanya. Baca: Waspada, Bahaya Mengorek Hidung Bisa Radang Otak

Selain itu, Achmad Faisal pun menyarankan agar lebih banyak berolahraga. Dengan berolahraga, sirkulasi darah akan semakin lancar. "Olahraga salah satu cara untuk mencegah timbulnya varises," katanya.




close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus