Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Awas, Sakit Kepala Bisa Jadi Gejala Diabetes Tipe 2

Sakit kepala juga bisa menjadi gejala diabetes tipe 2 akibat kadar gula darah yang terlalu tinggi.

16 Mei 2021 | 15.11 WIB

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Perbesar
Ilustrasi diabetes. Freepik.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sakit kepala bisa menandakan kadar gula darah terlalu tinggi. Diabetes tipe 2 adalah penyakit metabolik kronis yang menyebabkan gula darah atau glukosa tak normal. Hal ini menyebabkan sejumlah gejala dan komplikasi terkait, beberapa di antaranya dapat mengancam jiwa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Saat menderita gula darah tinggi yang tidak normal, sakit kepala dapat terjadi dan bisa menjadi tanda ada sesuatu yang tidak beres. Menurut Mayo Clinic, gejala biasanya tidak muncul sampai kadar glukosa di atas 200 miligram per desiliter (mg/dL). Banyak orang tidak merasakan gejala apa pun, bahkan pada kadar gula darah yang lebih tinggi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sakit kepala akibat gula darah tinggi biasanya membutuhkan waktu beberapa hari untuk berkembang. Akibatnya, gejala sering lambat muncul. Sakit kepala dianggap sebagai tanda awal hiperglikemia. Rasa sakitnya bisa menjadi lebih parah saat kondisi semakin parah.

Selain itu, jika memiliki riwayat hiperglikemia, sakit kepala bisa menjadi tanda Anda perlu memeriksakan gula darah. Tanda umum dari hiperglikemia adalah sakit kepala atau migrain, seperti yang dikatakan oleh Migraine Trust.

“Otak membutuhkan pasokan glukosa yang terus menerus dari darah untuk berfungsi dan jika kadar glukosa turun (seperti pada hipoglikemia), otak adalah salah satu organ pertama yang terpengaruh," tulis mereka dilansir, dari Express.

Otak tidak menerima cukup glukosa menyebabkan sebagian besar gejala hipoglikemia, yang meliputi sakit kepala, migrain, kebingungan, berkeringat, pingsan, dan kemungkinan hipotermia. Terlalu banyak atau terlalu sedikit gula dapat menyebabkan masalah termasuk sakit kepala. Ini karena gula memiliki efek langsung pada otak dan sistem saraf.

Tanda-tanda awal hiperglikemia lain meliputi:
-Kelelahan
-Penglihatan kabur
-Rasa haus dan dehidrasi yang berlebihan
-Peningkatan buang air kecil
-Rasa lapar yang berlebihan
-Luka yang tidak kunjung sembuh

Bagi penderita diabetes tipe 2, Anda dapat mengelola hiperglikemia dengan makan sehat, aktif, dan mengelola stres. Pengobatan oral dan akhirnya insulin disarankan untuk membantu mengelola hiperglikemia. Alkohol dapat meningkatkan kadar gula darah tetapi juga dapat menyebabkan kadar gula darah yang sangat rendah. Bekerja samalah dengan dinas kesehatan untuk menentukan seberapa banyak minuman yang aman untuk diminum.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus