Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Bahaya Kelebihan Asupan Vitamin, Keracunan sampai Diare

Kekurangan vitamin memang tak baik bagi tubuh. Namun kelebihan asupan vitamin juga bisa membahayakan kesehatan.

22 September 2023 | 11.08 WIB

Ilustrasi perempuan konsumsi multivitamin. Freepik.com/wayhomestudio
Perbesar
Ilustrasi perempuan konsumsi multivitamin. Freepik.com/wayhomestudio

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Secara umum, kekurangan nutrisi termasuk vitamin tidak baik bagi kesehatan. Bagaimana bila keadaan justru sebaliknya? Apa yang terjadi bila orang overdosis vitamin?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Kekurangan vitamin yang larut dalam air atau lemak bisa memunculkan beragam reaksi, termasuk detak jantung tak teratur, sering kencing, sakit perut, lemah, dan kehilangan nafsu makan, jelas Alexandra Volo, dokter di NYU Langone Medical Associates, West Palm Beach, Amerika Serikat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurutnya, kekurangan vitamin yang larut dalam air justru kurang diperhatikan dibanding vitamin yang larut dalam lemak. Pasalnya,  terlalu banyak mengonsumsi vitamin yang larut dalam air akan dibuang kelebihannya lewat urine sementara vitamin yang larut dalam lemak -- seperti vitamin C, E, K, dan D -- akan diserap tubuh.

"Kita tak punya kapasitas untuk membuang kelebihan vitamin yang larut dalam lemak jadi mereka bisa menumpuk di tubuh dan menimbulkan efek samping," jelas Alice Lichtenstein, direktur Tim Nutrisi Kardiovaskular di Jean Mayer USDA Human Nutrition Research Center di Universitas Tufts, kepada USA Today.

Efek kelebihan vitamin
Beberapa zat dalam suplemen vitamin dan mineral mungkin beracun jika berlebihan, seperti kalsium dan zat besi. "Orang yang kelebihan zat besi bisa berakibat tekanan darah rendah, gagal hati, cedera paru, koma, bahkan kematian," papar Beth Czerwony,  pakar diet di Cleveland Clinic Center for Human Nutrition.

Sementara overdosis kalsium bisa menurunkan fungsi ginjal, meningkatkan pH darah, serta menyebabkan mual dan muntah, kebingungan, gatal-gatal, dan dalam kasus ekstrem, detak jantung tidak teratur. Risiko overdosis lain bisa terjadi pada vitamin C, niasin, magnesium, vitamin D, dan vitamin A.

"Pada kasus keracunan vitamin D adalah pembentukan kalsium dalam darah (hiperkalsemia), yang bisa menyebabkan mual dan muntah, lemah, dan sering kencing," ujar Czerwony.

Sedangkan kelebihan magnesium bisa menyebabkan diare dan overdosis niasin menyebabkan keringat berlebihan di wajah, menurut Shawna Reigel, dokter di Inspira Medical Group Primary Care Clarksboro di Amerika Serikat.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus