Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Berapa Lama Masker Kain Boleh Dipakai? Pakar Beri Penjelasan

Pemakaian masker kain memang dianjurkan saat wabah virus corona ini, tapi jangan terlalu lama. Ada batasan waktu pemakaian.

16 April 2020 | 08.13 WIB

Mitra binaan Astra Honda Motor menggarap masker kain
Perbesar
Mitra binaan Astra Honda Motor menggarap masker kain

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Masker kain kini menjadi barang yang wajib digunakan di tengah pandemi virus corona. Namun, penggunaan masker kain tidak boleh terlalu lama. Sebaiknya masker kain hanya digunakan selama empat jam saja, setelah itu harus diganti. Demikian disampaikan pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Masker kain bagi orang yang sehat maksimal dipakai tiga sampai empat jam, setelah itu harus diganti," kata Wiku.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hal itu disampaikan Wiku dalam acara sosialisasi pedoman standar alat pelindung diri (APD) dan jenis-jenis tes COVID-19 di Indonesia, seperti disiarkan akun YouTube resmi BNPB. Wiku juga mempraktikkan cara melepas masker kain penutup hidung dan mulut yang tepat.

Pertama-tama ia melepas pengait masker di telinga kanan dengan tangan kanan, kemudian melepas pengait masker di telinga kiri dengan tangan kiri. Berikutnya ia memasukkan masker itu ke dalam kantung plastik untuk kemudian dapat dicuci dan dipakai kembali.

Setelah membuka masker dan menyimpannya ke dalam kantung plastik, Wiku tidak lupa mengingatkan agar setelah proses tersebut selesai dilakukan, proses berikutnya adalah mencuci tangan dengan air dan sabun atau menggunakan hand sanitizer.

Bagi orang-orang yang berada di luar rumah, Wiku mengajak agar masyarakat saling mengingatkan pentingnya penggunaan masker, baik bagi orang yang sehat yang kurang sehat atau memiliki gejala COVID-19.

"Kita memakai masker untuk melindungi orang lain. Siapa tahu kita terinfeksi COVID-19 tapi tidak memiliki gejala. Jadi, pakai masker supaya orang lain tidak tertular," tutur Wiku.

Wiku menambahkan, masyarakat dapat mengajak bahkan memberikan masker bersih kepada mereka yang belum memakai masker saat berada di luar rumah. Masker sempat menjadi barang langka di pasaran setelah pemerintah mengumumkan kasus positif COVID-19 pertama kali.

Saat ini masker dapat kembali diperoleh dengan mudah, namun Wiku mengatakan benda itu dapat dibuat sendiri di rumah masing-masing. Syarat minimal masker kain yang direkomendasikan Wiku adalah berbahan katun, menggunakan tiga lapis kain, kemudian disesuaikan dengan bentuk wajah.

"Yang penting adalah menutup dagu, mulut, sampai pipi," papar Wiku.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus