Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Bertopang Dagu, 1 dari 10 Kebiasaan Buruk buat Kulit

Jangan buru-buru menyalahkan alat make-up, sementara rutinitas sehari-hari Anda tidak membuat kulit menjadi kinclong.

25 Juli 2016 | 12.13 WIB

Ilustrasi kulit sehat. Shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi kulit sehat. Shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda sudah berhati-hati dalam memilih produk kecantikan, khususnya untuk kulit wajah? Selalu membersihkan wajah, terutama sebelum tidur? Kalau semua kewajiban untuk membuat kulit senantiasa sehat sudah dilakukan, tapi kenapa penampilan kulit belum se-kinclong yang diharapkan?

Untuk menjawab pertanyaan ini, sebaiknya Anda kembali merunut kebiasaan apa saja yang tak disadari justru membuat kulit menjadi kusam. Direktur AboutSkin Dermatology di Greenwood Village, Colorado Dr Joel L. Cohen mengatakan ada sepuluh kebiasaan yang merusak kulit. Berikut ini rinciannya.

1. Menyentuh wajah
Menyentuh wajah adalah cara sederhana untuk menyebarkan bakteri dan menyumbat pori-pori. Dr Cohen mengingatkan agar menghindari posisi beristirahat dengan dagu di tangan, saat bekerja atau belajar. Ini untuk menjaga wajah Anda lebih segar dan bersih.

2. Mengkonsumsi susu skim dan protein whey
Jika kulit Anda rentan berjerawat, hindari produk yang mengandung susu skim dan protein whey untuk meminimalisasi jerawat bermunculan. Meskipun hormon, gen, dan stres juga berperan terhadap munculnya jerawat, mengerem konsumsi susu skim dan protein whey juga bisa membantu menjaga kesehatan kulit Anda.

3. Tidak memakai tabir surya
Seperti yang Anda ketahui, terlalu banyak terpapar sinar matahari tanpa perlindungan dapat memicu penuaan dini, bahkan kanker kulit. Dr Cohen mengungkapkan, sebagian besar wanita lupa memakai tabir surya pada tangan, telinga, dada, dan bibir mereka. Walaupun memakainya pada wajah, mereka cenderung lupa mengoleskannya kembali sepanjang hari. 

Cohen merekomendasikan memakai tabir surya dengan kandungan seng oksida atau titanium dioksida dan mengoleskannya setiap dua jam. Selain itu, pastikan produk make-up Anda mengandung pelindung matahari yang memadai.

4. Terpesona pada label organik
“Hanya karena ada kata 'organik', bukan berarti produk itu tepat untuk Anda,” kata Dr Cohen. Jika kulit Anda sensitif dan rentan iritasi, cari produk make-up yang tidak mengandung wewangian. Jika kulit Anda berjerawat, pilih produk yang "non-comedogenic". Untuk perawatan sehari-hari, pastikan produk itu bekerja pada kulit Anda, tidak hanya mencari kata alami atau organik.

5. Jarang mencuci sarung bantal dan handuk
Sarung bantal dan handuk bisa menjadi sarang minyak dan bakteri, sehingga penggunaan yang terlalu lama dapat menyebabkan masalah kulit seperti jerawat. Pastikan dua benda ini tidak mempengaruhi kesehatan kulit Anda dengan cara mencuci dan menggantinya sesering mungkin. Dr Cohen menyarankan ganti sarung bantal dan handuk dua kali sepekan.

6. Tidak membersihkan kuas make-up
Sama seperti sarung bantal dan handuk, kuas dan spons make-up juga bisa menjadi sarang minyak dan bakteri. Cuci secara teratur paling tidak seminggu sekali.

7. Tidak membersihkan kacamata
Jika memakai kacamata atau kacamata hitam secara teratur, bagian hidung dan area lain yang menyentuh wajah bisa mengikat minyak. Minyak yang terjebak pada kulit terlalu sering dan lama akan menyebabkan jerawat. Bersihkan kacamata dan kacamata hitam Anda dengan alkohol sebelum memakainya.

8. Jarang mengganti pisau cukur
Menurut Dr Cohen, pisau cukur dapat menjadi tempat bakteri berkembang biak. Lama-kelamaan pisau cukur menjadi kusam dan jika terus dipakai, akan menimbulkan iritasi. Selalu keringkan pisau cukur setiap selesai menggunakannya, atau ganti secara teratur.

9. Tidak membersihkan ponsel
Ponsel mengandung begitu banyak bakteri dan kuman, dan tanpa sadar wajah Anda bersentuhan dengan benda ini saat menerima panggilan telepon. Karena itu, rajin-rajinlah membersihkan ponsel.

10. Minum air jeruk nipis yang terpapar matahari
Menurut Dr Cohen, air jeruk nipis yang terpapar sinar matahari bisa menyebabkan ruam saat air jeruk nipis menyentuh kulit. Ketika di kolam renang atau pantai, hindari minuman jenis ini. Tak cuma itu, mengkonsumsi minuman hangat, makanan pedas, dan minuman beralkohol juga dapat membuat kulit kusam.

BUSTLE | NIA PRATIWI

Berita lainnya:
Tip Mengusir Kantuk di Kantor
Temukan Cinta Sejati dengan 9 Tip Ini
Hidup Sehat, Irit, dan Ramah Lingkungan, Begini Caranya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rini Kustiani

Rini Kustiani

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus