Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SOMANTRI—bukan nama sebenarnya—berjalan bak koboi. Langkah tegap dengan kaki sedikit mengangkang. Dia datang ke rumah sakit dengan gaya seperti menantang. Tapi, bukan maunya begitu. Selangkangannyalah yang bermasalah. Dokter mendiagnosisnya terkena pembengkakan kelenjar sistem reproduksi. Tes prostate specific antigen (PSA)—protein diproduksi kelenjar prostat, yang apabila jumlahnya meningkat merupakan pertanda kanker prostat—pada dirinya menunjukkan angka 4,8. Artinya, dalam kantong buah zakarnya terjangkit kanker ganas. ”Semua keluarga, termasuk saya, pasrah dengan keadaan itu,” ujar pensiunan sebuah badan usaha milik negara itu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo