Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Bisa Turunkan Kolesterol, 3 Makanan Ini Dianjurkan untuk Sarapan

Berikut tiga jenis makanan yang perlu dijadikan menu sarapan untuk menurunkan kadar kolesterol.

1 September 2023 | 21.57 WIB

Ilustrasi buncis (Pixabay.com)
Perbesar
Ilustrasi buncis (Pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kolesterol adalah zat lemak dalam arteri dan terbukti bisa sangat berbahaya. Kadar kolesterol terlalu tinggi maka akan semakin menumpuk di pembuluh darah, berpadu dengan zat-zat lain dalam darah, dan lama-kelamaan menjadi plak. Jika semakin banyak, plak bisa menghambat aliran darah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Karena alasan itulah kolesterol tinggi disebut sebagai faktor risiko utama kondisi kesehatan seperti serangan jantung dan stroke. Pola makan salah adalah faktor utama penyebab kolesterol tinggi, terutama makanan yang mengandung tinggi lemak jenuh, di antaranya daging berlemak, keju, mentega, dan biskuit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di sisi lain, ada makanan yang justru dapat menurunkan kadar kolesterol. Berikut tiga jenis makanan yang perlu dijadikan menu sarapan untuk menurunkan kadar kolesterol.

Oat
Oat mengandung serat larut, yang bisa membantu mengurangi kolesterol jahat atau LDL. "Serat dapat mengurangi penyerapan kolesterol di aliran darah," jelas Mayo Clinic. Lima sampai 10 gram serat larut sehari dapat menurunkan kolesterol LDL."

Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Lipids in Health and Disease pada 2017 menemukan peserta penelitian yang mengasup 70 gram bubur oat setiap hari menunjukkan penurunan kadar kolesterol. Dalam 28 hari, kadar LDL turun 11,6 persen.

Buncis
Buncis panggang, seperti juga jenis polong-polongan lain, kaya serat. Sekolah Kedokteran Harvard menjelaskan, "Buncis juga tak perlu waktu lama untuk dicerna, artinya Anda akan kenyang lebih lama. Itulah salah satu alasan buncis adalah makanan yang berguna untuk menurunkan berat badan."

Alpukat
Alpukat mengandung lemak sehat untuk jantung dan belakangan semakin populer sebagai menu sarapan. Sebuah penelitian dan dipublikasikan di Jurnal Asosiasi Jantung Amerika pada 2015 menemukan makan sebuah alpukat sehari dapat menurunkan kadar LDL.

"Hasil penelitian kami menunjukkan alpukat punya efek baik buat faktor risiko kardio-metabolik berkat kandungan asam lemak sehatnya," jelas mereka.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus