Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
WHO menyebutkan sepertiga dari 17 negara merekomendasikan pemisahan bayi baru lahir dengan ibunya yang dicurigai atau terkonfirmasi menderita Covid-19.
Sebanyak 125 ribu nyawa bayi di dunia bisa diselamatkan dengan skin-to-skin contact.
Perhimpunan dokter di Indonesia merekomendasikan rawat bersama jika fasiliasnya ada.
SUKACITA dan keprihatinan datang berbarengan kepada Nadia Ellawati. Ia melahirkan anak keduanya lewat operasi caesar pada 20 Maret lalu. Namun, pada saat yang sama, ia mesti berpisah dengan bayinya akibat pandemi. “Saya positif Covid-19, bayi saya langsung dibawa pergi begitu dilahirkan agar tidak ketularan,” katanya, Jumat, 16 April lalu.
Nadia, 32 tahun, hanya bisa melihat kaki mungil putrinya itu sesaat setelah dilahirkan. Petugas yang mengenakan baju hazmat langsung melarikan anak Nadia ke ruang inkubator. Dua hari kemudian, setelah dipastikan negatif Covid-19, putrinya dibawa pulang, sementara Nadia mesti mondok lebih lama di rumah sakit untuk pemulihan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo