Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Cinta Platonik, Seperti Apa Jenis Hubungan Itu?

Cinta platonik adalah hubungan orang yang berbagi ikatan erat, tapi tanpa hasrat seksual

8 Juli 2022 | 21.24 WIB

Ilustrasi Cinta. footage.shutterstock.com
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ilustrasi Cinta. footage.shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak arti ketika manusia memaknai hubungan percintaan. Mengutip Verywell Mind, cinta platonik adalah hubungan orang yang berbagi ikatan erat, tapi tanpa hasrat seksual. Konsep ini berasal dari filsuf Yunani, Plato. Penggunaan istilah modern difokuskan tentang gagasan orang menjadi teman dekat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Kebalikan dari cinta platonik hubungan seksual atau romantis. Hubungan platonik teman dekat dalam hidup yang dengannya merasa selaras dan memiliki kepercayaan, keyakinan, kesetiaan. Jenis hubungan ini sering merupakan persahabatan.

Menjaga hubungan platonik

Hubungan platonik tidak selalu mudah ketika sudah membangun ikatan yang kuat. Hubungan tetap perlu dirawat dan memperkuat. Saling menghubungi seperti umumnya, telepon atau mengirim pesan menjaga komunikasi tetap terbuka. Saling berkabar bicara sesuatu ketika memikirkan dirinya atau berbagi cerita jenaka yang bisa dinikmati bersama.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berada ketika ia membutuhkan, terutama untuk mendengarkan keluhan atau ceritanya. Itu bermanfaat untuk menjadi sumber dukungan emosional yang penting. Mengutip Psychentral, ada sejumlah karakteristik cinta platonik tak hanya mengenai hasrat seksual saja.

1. Kedekatan

Dua orang dalam hubungan merasakan kedekatan satu sama lain dan merasa memiliki kesamaan. 

2. Kejujuran

Dua orang merasa mereka bisa berbagi apa yang benar-benar dipikirkan dan dirasakan.

3. Penerimaan

Hubungan ini cenderung terasa mudah dan nyaman. Kedua orang merasa aman dan bebas untuk menjadi diri mereka sendiri. 

4. Memahami

Hubungan platonik memiliki koneksi, tapi mereka juga mengakui dan menghormati ruang pribadi satu sama lain. Mereka tidak mencoba memaksa untuk melakukan hal-hal yang tidak ingin dilakukan atau menjadi sesuatu yang tak diinginkan.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus