Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketika tubuh kekurangan vitamin D dalam tubuh berkurang, tanda-tanda di mata akan muncul dan mungkin memerlukan perhatian medis. Penelitian awal telah menunjukkan vitamin D mungkin memiliki efek perlindungan terhadap kehilangan penglihatan dengan mencegah kondisi mata yang berkaitan dengan usia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Vitamin D sendiri merupakan senyawa yang larut dalam air dan diproduksi di kulit dengan bantuan sinar matahari. Sifat pelindung vitamin ini dianggap karena kemampuan sel untuk meningkatkan komunikasi sel di mata. Saat tingkat nutrisi turun di bawah kisaran, pelumasan mata mungkin berhenti, menyebabkan sindrom mata kering.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Sindrom mata kering atau penyakit mata kering adalah kondisi umum yang terjadi ketika mata tidak cukup mengeluarkan air mata atau air mata menguap terlalu cepat," tulis hasil penelitian tersebut, dilansir dari Express.
Kondisi progresif ditandai dengan sensasi menyengat, terbakar atau gatal di mata, lendir berserabut di dalam atau di sekitar mata, kepekaan terhadap cahaya, dan mata merah. Mata juga bisa jadi berair atau penglihatan menjadi kabur akibat kekeringan yang berlebihan.
Sindrom mata kering memiliki banyak faktor risiko yang berbeda, di mana vitamin D mungkin menjadi salah satu yang menonjol. Para peneliti dari satu studi menjelaskan kekurangan vitamin D dikaitkan dengan gejala subjektif yang lebih buruk dan produksi air mata yang lebih sedikit pada pasien dengan mata kering. Terlebih lagi, studi di One 2019 menunjukkan mengobati mata kering dengan suplemen vitamin D dapat mengurangi kebutuhan pemakaian obat tetes mata.
Kondisi ini dianggap lebih sering terjadi pada wanita daripada pria, menyebabkan iritasi dan gangguan penglihatan yang signifikan. Meskipun jarang, dalam kasus yang ekstrem kondisi ini dapat menyebabkan pembentukan borok dan menyebabkan kehilangan penglihatan.
Para peneliti telah berhipotesis hubungan antara mata kering dan vitamin D mungkin disebabkan oleh efek anti-inflamasi dari senyawa tersebut pada mata.