Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Es Kepal Milo sedang viral di jagat kuliner Nusantara. Jajanan ini semula berasal dari Malaysia dan dipopulerkan pertama kali di Yogyakarta awal tahun 2018. Es kepal Milo pun langsung punya banyak penggemar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Di Malaysia, es ini bernama Ais Kepal Milo. Malaysia yang dikenal dengan minuman Milonya memiliki varian minuman yang berbahan Milo. Pada akhir tahun 2017, muncul penyajian baru, yakni es kepal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Gerai Es Kepal Milo Tok Abah di Kuala Kangsar, yang mempopulerkannya. Warung ini milik pasangan suami istri Saed Lamin dan Shariah Hashim. Mereka sudah menjual minuman ringan selama tiga tahun.
Baru satu bulan, kedai ini pun banyak dikunjungi pembeli. Antrean bisa sampai panjang meski pada hari Senin. Beberapa media juga menayangkan tentang es ini.
Dari video yang disiarkan di Youtube, warga Yogyakarta tertarik untuk mengadopsinya. Adalah pasangan pengusaha muda Danang Arryo Dempo Wiguno dan Rara yang memulainya. Mereka tercatat menjadi salah satu pioner munculnya minuman ini di Indonesia.
Mereka mengenalkan jajanan es kepal melalui kedai sederhananya, Ais Kepal Jogja, di Jalan Surami, Mantrijeron, Yogyakarta.
"Kami pertama kali membuka Ais Kepal Jogja pada 20 Maret. Saat itu belum ada yang jual es serupa," kata Danang saat ditemui di warungnya, Yogyakarta, Selasa, 24 Maret 2018.
Danang menebeng lapak warung mi ayam milik mertuanya di halaman rumah. Mula-mula es kepal dijual, pelanggannya hanya anak-anak di sekitar kompleks perumahan. Per hari pun ia cuma mampu menjual rata-rata 10 gelas.
Setelah dipopulerkan oleh seorang food blogger di Yogyakarta, lapak Es Kepal Milo Danang dan Rara langsung viral.
Inilah catatan pertama munculnya Es Kepal Milo di Yogyakarta, yang lantas diikuti kota-kota lainnya, seperti Jakarta. Di Jakarta, es kepal serupa mulai viral pada awal April.