Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Demensia dan Penyakit Alzheimer, Apa Saja Bedanya?

Alzheimer merupakan penyakit spesifik dan alzheimer adalah penyebab paling umum dari demensia.

26 September 2023 | 11.28 WIB

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Perbesar
Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Istilah demensia dan alzheimer sering digunakan secara bergantian, namun keduanya memiliki arti yang sangat berbeda. Apa bedanya demensia dan alzheimer?  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dikutip dari Alzheimer's Association, demensia merupakan istilah umum untuk penurunan kemampuan mental yang cukup parah hingga mengganggu kehidupan sehari-hari, sedangkan Alzheimer merupakan penyakit spesifik. Alzheimer adalah penyebab paling umum dari demensia. 

Apa itu Demensia?

Mengutip Alzheimer's Society, demensia adalah sekelompok gejala yang disebabkan oleh berbagai penyakit yang merusak otak. Gejalanya memburuk seiring berjalannya waktu, termasuk:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

- Hilang ingatan 

- Kebingungan dan membutuhkan bantuan dalam tugas sehari-hari 

- Masalah dengan bahasa dan pemahaman  

- Perubahan perilaku

Demensia bersifat progresif, yang berarti gejalanya mungkin relatif ringan pada awalnya, namun semakin memburuk seiring berjalannya waktu. Penting untuk diingat bahwa demensia bukanlah suatu penyakit semata, dan timbulnya gejala demensia disebabkan oleh berbagai kondisi. 

Apa itu Penyakit Alzheimer?

Dikutip dari alzinfo.org, penyakit Alzheimer merupakan kelainan neurologis otak yang menyebabkan masalah pada daya ingat. Nama penyakit ini diambil dari nama seorang dokter Jerman, Aloïs Alzheimer, yang pertama kali mendeskripsikannya pada 1906. Penting untuk diketahui bahwa seseorang bisa menderita Alzheimer tanpa mengalami gejala demensia. 

Gejala awal Alzheimer yang paling umum adalah kesulitan mengingat informasi baru karena penyakit ini biasanya berdampak pada bagian otak yang berhubungan dengan pembelajaran terlebih dahulu. 

Seiring berkembangnya penyakit Alzheimer, gejalanya menjadi lebih parah dan mencakup disorientasi, kebingungan, dan perubahan perilaku. Akhirnya, berbicara, menelan, dan berjalan menjadi sulit. Meskipun faktor risiko terbesar penyakit Alzheimer adalah bertambahnya usia, penyakit ini bukanlah bagian normal dari penuaan. 

ALZ ORG | ALZINFO ORG
Pilihan editor: Kenali Ciri-ciri dan Penyebab Demensia

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus