Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Dilanda Kesedihan? Obati oleh 6 Syair Jalaluddin Rumi Ini

Hati sedang dilanda kesedihan? Coba simak kutipan syair Jalaluddin Rumi yang sebagian besar didasarkan pada cinta, harapan, inspirasi, & kebangkitan.

15 September 2018 | 17.00 WIB

ilustrasi syair (pixabay.com)
Perbesar
ilustrasi syair (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Hati dilanda kesedihan di Sabtu sore ini? Coba deh simak syair Jalaluddin Rumi, penyair sufi terkenal dari Persia pada abad ke 13. Rumi lahir di Afganistan, selama hidupnya dia terkenal sebagai seorang ahli hukum, sarjana Islam dan seorang teolog.

Baca juga: Kesedihan Tak Selalu Berasosiasi Negatif, Ada Juga Sisi Positif

Seperti beredar di media sosial, banyak penggalan syair ataupun tulisan Rumi menjadi kutipan inspiratif yang bisa membuat kita merasa lebih baik saat menghadapi hari kelabu.

Berikut beberapa kutipan dan makna syair Rumi untuk membantu Anda melewati kesedihan hari ini:

Pertama, percaya pada mimpi
'Biarkan dirimu ditarik diam-diam oleh tarikan aneh dari apa yang kamu cintai. Itu tidak akan menyesatkanmu.'

Kedua, jangan pernah meremehkan dirimu sendiri
'Berhenti bertingkah sangat kecil. Anda adalah alam semesta dalam gerak ekstatik.'

'Kamu dilahirkan dengan sayap, mengapa lebih memilih untuk merangkak melalui kehidupan.'

Ketiga, mau membuat perubahan, ubah dulu sikapmu
'Kemarin saya pintar, jadi saya ingin mengubah dunia. Hari ini saya bijaksana, jadi saya mengubah diri saya sendiri.'

Keempat, Ingatlah Anda perlu menghadapi pertempuran Anda sendiri
'Ini adalah jalan Anda, dan Anda sendiri, orang lain mungkin berjalan dengan Anda, tetapi tidak ada yang bisa berjalan untuk Anda.'

Kelima, kenali diri Anda dan jangan mudah terpengaruh
'Jangan puas dengan cerita. Bagaimana keadaannya dengan orang lain. Temukan takdir Anda.'

Keenam, hatimu adalah tempat terindah
"Pusat jantung Anda adalah tempat kehidupan dimulai - tempat paling indah di dunia."

Sebagian besar kutipan syair Jalaluddin Rumi didasarkan pada cinta, harapan, inspirasi, dan kebangkitan, mungkin cocok untuk mengusir kesedihan di malam minggu ini. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus