Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kamera adalah saksi zaman. Dia membekukan jutaan peristiwa. Djoni Santoso, seorang kolektor kamera tua asal Semarang, menghargai kesaksian itu dengan sepenuh jiwa: sekitar 150 kamera ia pajang di ruang tamu rumahnya di Jalan Karang Wulan Sari, Semarang, Jawa Tengah. Semuanya tertata rapi di etalase dan almari. Tak satu pun kamera yang kembar dengan yang lain. Seluruhnya tergolong manual dan antik, keluaran tahun 1900-1980. "Yang dipajang di sini baru sebagian. Masih ada 100-an kamera lagi yang saya simpan di kolong tempat tidur," katanya
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo