Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Dokter Anak Sebut Risiko Menunda Imunisasi

Dokter anak mengatakan imunisasi merupakan prosedur penting untuk melindungi anak dari berbagai penyakit berbahaya sehingga tak baik ditunda.

19 Agustus 2024 | 13.09 WIB

Seorang anak mendapatkan imunisasi polio tahap kedua saat Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024 di Kantor Desa Sumerta Kelod, Denpasar, Bali, Selasa 13 Agustus 2024. Pemerintah Kota Denpasar menyediakan sebanyak 896 pos untuk pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahun 2024. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Perbesar
Seorang anak mendapatkan imunisasi polio tahap kedua saat Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024 di Kantor Desa Sumerta Kelod, Denpasar, Bali, Selasa 13 Agustus 2024. Pemerintah Kota Denpasar menyediakan sebanyak 896 pos untuk pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahun 2024. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Imunisasi adalah proses pemberian vaksin ke dalam tubuh untuk merangsang sistem kekebalan tubuh agar menghasilkan antibodi. Spesialis anak di Eka Hospital BSD Tangerang, Arnold Soetarso, mengatakan menunda atau tidak melakukan imunisasi anak dapat berisiko tinggi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Anak yang tidak imunisasi akan lebih mudah terinfeksi penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Selain itu, penundaan imunisasi dapat menyebabkan kekebalan kelompok terganggu sehingga penyakit dapat kembali menyebar," ujarnya di Tangerang, Senin, 19 Agustus 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurutnya, imunisasi merupakan salah satu prosedur penting untuk melindungi anak dari berbagai penyakit berbahaya. Dengan imunisasi tubuh anak akan dilatih untuk memproduksi antibodi yang dapat melawan kuman penyebab penyakit.

Perlindungan bagi masa depan
Vaksin merupakan mikroorganisme (virus atau bakteri) yang telah dilemahkan atau dibunuh sehingga tidak menyebabkan penyakit tetapi cukup kuat untuk merangsang produksi antibodi. Ada beberapa manfaat imunisasi, antara lain mencegah penyakit serius seperti polio, campak, rubella, difteri, pertusis, dan tetanus, selain mencegah kematian, penyebaran penyakit, dan membentuk kekebalan kelompok.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah menetapkan jadwal imunisasi dasar yang wajib diberikan kepada anak, antara lain BCG untuk mencegah tuberkulosis, hepatitis B untuk mencegah hepatitis B, DPT untuk mencegah difteri, pertusis (batuk rejan), dan tetanus, polio untuk mencegah  polio, Hib untuk mencegah infeksi Hib yang dapat menyebabkan meningitis, pneumonia, dan infeksi pada darah (sepsis), serta imunisasi campak, gondongan, rubella (MMR) untuk mencegah ketiga penyakit itu.

"Dengan memberikan imunisasi lengkap kepada anak maka orang tua telah memberikan perlindungan terbaik bagi masa depannya," kata Arnold.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus