Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Dokter: Diabetes Tak Selalu karena Faktor Keturunan

Bukan hanya faktor keturunan yang bisa membuat seseorang diabetes. Ada faktor lain yang juga berpengaruh, seperti obesitas dan gaya hidup tak sehat.

10 Juli 2020 | 19.17 WIB

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Perbesar
Ilustrasi diabetes. Freepik.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ada anggapan bila ada anggota keluarga yang memiliki riwayat diabetes maka keturunannya juga akan menderita penyakit yang sama. Namun, menurut dr. Rudy Kurniawan, Sp.PD, pendiri Komunitas Sobat Diabet, ada banyak faktor penyebab diabetes, salah satunya adalah keturunan. Tapi, bukan berarti orang yang memiliki riwayat penyakit tersebut akan mengalami hal yang serupa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Ini menjadi pertanyaan apakah orang yang punya keturunan diabetes dia pasti akan kena diabetes? Jawabannya tidak. Diabetes itu memiliki beragam penyebab, tidak cuma satu macam, bisa dari keturunan, gaya hidup, dan penyakit metabolik lain. Tapi, memang ada fakta bahwa orang yang memiliki orang tua dengan diabetes maka akan memiliki risiko yang lebih tinggi enam kali lipat dibandingkan dengan orang tua yang tanpa diabetes.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Tapi, artinya tidak semua orang dengan gen diabetes akan diabetes dan tidak semua orang yang orang tua tidak kena diabetes bebas dari diabetes," lanjutnya.

Faktor penentu dari diabetes ada pada masalah gaya hidup. Jika seseorang tidak bisa mengontrol asupan kalori, gula, dan lemak maka ia akan lebih berisiko terkena diabetes.

"Memang, kontribusi terbesar adalah gaya hidup. Kalau seseorang punya gaya hidup yang tidak baik kemudian mengalami obesitas, tentu resiko diabetesnya lebih besar," kata Rudy menjelaskan.

Rudy juga mengatakan gula bukan satu-satunya penyebab diabetes. Garam dan lemak pun harus menjadi perhatian penting untuk terhindar dari diabetes.

"Orang diabetes enggak selalu berhubungan dengan gula. Padahal konsumsi garam dan lemak juga berisiko tinggi jadi penyebab diabetes. Garam dan lemak menyebabkan obesitas, orang obesitas berisiko diabetes. Tidak secara langsung memang, tapi itu terdapat dalam sindrom metabolik," jelas Rudy.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus