Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Gejala Gangguan Kepribadian Ambang dan Terapi Psikologis untuk Menangani Kondisi Itu

Hilangnya kendali emosional dan meningkatnya impulsif atau keinginan bertindak secara tiba-tiba, salah satu gejala gangguan kepribadian ambang

6 Mei 2023 | 20.04 WIB

Ilustrasi pria konsultasi dengan Psikolog. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi pria konsultasi dengan Psikolog. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Hilangnya kendali emosional dan meningkatnya impulsif atau keinginan bertindak secara tiba-tiba, salah satu gejala gangguan kepribadian ambang atau BPD. Kondisi itu mempengaruhi perasaan tentang dirinya sendiri dan rentan berdampak negatif terhadap hubungan dengan orang lain. Kondisi itu bisa mempengaruhi ketakstabilan suasana hati yang berakibat munculnya keinginan menyakiti diri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Gangguan kepribadian ambang kondisi seseorang yang kesulitan mengendalikan emosi. Itu salah satunya cirinya. Merujuk National Institute of Mental Health gangguan kepribadian ambang masalah mental yang menyulitkan orang mengendalikan emosinya.

Gejala gangguan kepribadian ambang

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Merujuk National Health Service UK, gejala gangguan kepribadian ambang dikelompokkan menjadi empat. Adapun itu, yakni ketakstabilan emosional, pola berpikir atau persepsi yang terganggu, hubungan yang tidak stabil dengan orang lain. Kecenderungan gangguan kepribadian ini biasanya saat masa remaja hingga dewasa.

Merujuk Mayo Clinic, berikut antara lain gejalanya.

1. Ketakutan berlebihan hingga melakukan tindakan ekstrem untuk menolak atau menghindar

2. Pola hubungan tidak stabil yang ekstrem. Misalnya, memandang ideal seseorang dan berubah anggapan sebaliknya, menilai orang itu kejam atau tak peduli.

3. Perubahan identitas diri merasa buruk atau tidak berguna

4. Paranoid 

5. Perilaku impulsif atau bertindak secara tiba-tiba

6. Muncul keinginan melukai atau menyakiti diri. Kasus yang ekstrem memunculkan dorongan keinginan bunuh diri.

7. Perubahan suasana hati yang intens dan tak terkendali

Terapi untuk gangguan kepribadian ambang

Banyak orang dengan gangguan kepribadian ambang mengalami gejala yang ringan. Namun tak pula diabaikan kendati gejalanya ringan. Sebab, jika dibiarkan akan menjadi masalah kesehatan mental yang serius kondisinya. Itu sebabnya, perlu segera mendapat penanganan ahli kesehatan mental supaya mencegah risiko lanjutan.

1. Psikoterapi

Mengutip National Institute of Mental Health psikoterapi, metode yang tepat untuk perawatan orang dengan gangguan kepribadian ambang. Sebagian besar psikoterapi dilakukan oleh profesional dalam suatu kelompok. Sesi kelompok membantu orang dengan gangguan kepribadian ambang belajar berinteraksi dengan orang lain dan mengekspresikan diri secara efektif.

2. Terapi perilaku dialektis

Terapi ini menggunakan menggunakan metode kesadaran terhadap situasi dan keadaan emosi seseorang. Terapi perilaku dialektis juga membimbing keterampilan untuk membantu mengelola emosi dan mengurangi perilaku impulsif juga memperbaiki hubungan.

3. Terapi perilaku kognitif

Terapi perilaku kognitif membantu orang dengan gangguan kepribadian ambang mengidentifikasi perilaku yang berusmber dari pikiran buruk. Terapi perilaku kognitif membantu orang mengurangi gangguan suasana hatii dan gejala kecemasan. 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus