Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Intertrigo kondisi ruam kemerahan yang muncul di lipatan kulit, seperti bintik dan benjolan kecil, dilansir Healthline. Ruam ini muncul di ketiak, payudara, paha, pangkal paha, jari kaki.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ruam intertrigo terjadi akibat gesekan kulit yang menyebabkan gatal dan nyeri, tapi tidak menular. Terkadang selain gatal, ruam intertrigo juga menimbulkan sensasi panas dan perih.
Gejala intertrigo
Jika terus dibiarkan tanpa penanganan intertrigo akan cepat meradang, mengakibatkan kulit pecah-pecah, berdarah, mengeluarkan cairan, mengeras, maupun bersisik. Orang yang memilkii infeksi akibat bakteri, jamur, atau ragi, intertrigo bisa lebih meradang juga menimbulkan bau tidak sedap.
Merujuk keterangan Primary Care Dermatology Society (PCDS) intertrigo berkemungkinan lebih rentan dialami orang yang obesitas, bayi (karena lehernya masih pendek dan kulit berlipat), inkontinensia urine dan feses, hiperhidrosis, diabetes, kebersihan yang buruk, dan malnutrisi.
Mengutip Medicine Net, terdapat beberapa penyakit lain yang menyerupai intertrigo, ini termasuk pemfigus familial, hidradenitis suppurativa, psoriasis, impetigo staphylococcus atau streptokokus, dan dermatitis seboroik.
Merujuk Cleveland Clinic, segera berkonsultasi dengan dokter apabila memiliki ruam di kulit terlalu lama tidak hilang atau makin memburuk. Banyak jenis ruam dengan gejala mirip, sehingga penanganan membutuhkan pemeriksaan yang tepat dari dokter.
Apabila gejala intertrigo mengalami infeksi, yakni ruam muncul berbau tak sedap tergolong kondisi yang perlu segera berkonsultasi dengan dokter. Sebab, intertrigo dengan infeksi membutuhkan perawatan dan penanganan medis agar bisa sembuh.
Risiko komplikasi intertrigo?
Mengutip Cleveland Clinic, jika tak segera mendapat pengobatan yang tepat, intertrigo juga rentan risiko komplikasi, yaitu:
1. Infeksi Jamur Kuku
Infeksi jamur kuku bisa ketika intertrigo tak segera diobati. Risiko ini terjadi di bagian jari kaki atau tangan yang tidak mendapat pengobatan secara tepat.
2. Selulitis
Orang dengan intertrigo dan diabetes berisiko mengalami kondisi selulitis. Kondisi ini infeksi kulit dan jaringan lunak bagian dalam tubuh akibat bakteri.
3. Sepsis
Intertrigo yang tak segera diobati secara tepat rentan berakibat sepsis. Ini tergolong salah satu infeksi sistemik yang berbahaya, sehingga membutuhkan penanganan gawat darurat.
DELFI ANA HARAHAP
Baca: Apa Itu Intertrigo dan Penyebabnya?
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini