Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Gejala Terlambat Bicara dan Cara Mengatasinya

Bila anak memiliki masalah terlambat bicara, penting untuk segera menemui ahli patologi wicara-bahasa untuk terapi wicara.

9 Juli 2022 | 14.11 WIB

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Pixabay.com/Mohamed Hassan
Perbesar
Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Pixabay.com/Mohamed Hassan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Terlambat bicara atau speech delay dan bahasa yang tak sesuai dengan usia perkembangan anak kerap terjadi karena perkembangan tiap anak berbeda-beda. Ini tantangan untuk membedakan antara keterlambatan dan gangguan bicara atau bahasa. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Merujuk Healthline, di antara 10 dan 20 persen anak usia 2 tahun terlambat mengembangkan bahasa, dengan laki-laki tiga kali lebih mungkin termasuk dalam kelompok ini. Sebagian besar sebenarnya tidak memiliki gangguan berbicara atau bahasa pada usia 3 tahun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gejala Keterlambatan Bicara

Bila bayi Anda tak bersuara pada usia 2 bulan, itu bisa menjadi tanda awal keterlambatan bicara. Pada usia 18 bulan, kebanyakan bayi dapat mengucapkan kata sederhana seperti “mama” atau “papa”. Tanda-tanda keterlambatan bicara pada balita yang lebih tua adalah:

  • Usia 2: mengucapkan setidaknya 25 kata.
  • Usia 2,5: mengucapkan frasa dua kata yang unik atau kombinasi kata benda-kata kerja.
  • Usia 3: mengucapkan setidaknya 200 kata

Ilustrasi anak bicara pada orang tua. shutterstock.com
Terapi Wicara

Bila anak memiliki masalah ketelambatan bicara, penting untuk segera menemui ahli patologi wicara-bahasa untuk terapi wicara. Mengutip Kids Health, terapi wicara akan memeriksa kemampuan bicara dan bahasa anak.

Terapis akan melakukan tes standar dan mencari “tonggak” dalam perkembangan bicara dan bahasa. Terapis akan memeriksa beberapa hal penting, seperti berikut:

  • Hal yang dipahami anak
  • Hal yang bisa dikatakan anak.
  • Perkembangan suara dan kejernihan bicara
  • Mengecek status oral-motorik anak, dengan melihat bagaimana mulut, lidah, dan langit-langit, bekerja sama untuk berbicara serta makan dan menelan.

Orang tua dapat mendorong perkembangan bicara anak di rumah, seperti berfokus pada komunikasi, membacakan cerita, dan memanfaatkan situasi sehari-hari seperti menjelaskan makna istilah-istilah dan nama-nama benda di sekitar.

KAKAK INDRA PURNAMA 

Endri Kurniawati

Endri Kurniawati

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus