Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Happy Salma Luncurkan Buku Biografi Seniman Asal Bali

Buku biografi ini menceritakan perjalanan hidup seorang Desak Nyoman Suarti, seniman asal Ubud, Gianyar, Bali.

27 Agustus 2015 | 16.07 WIB

Duta Gerakan Indonesia Berlanjut Happy Salma membacakan prosa mengenai lingkungan hidup pada peluncuran Gerakan Indonesia Berlanjut dan Penganugerahan Indonesia Green Awards ke-5 di Jakarta, 18 Juni 2014. ANTARA
Perbesar
Duta Gerakan Indonesia Berlanjut Happy Salma membacakan prosa mengenai lingkungan hidup pada peluncuran Gerakan Indonesia Berlanjut dan Penganugerahan Indonesia Green Awards ke-5 di Jakarta, 18 Juni 2014. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah sukses menerbitkan beberapa tulisannya dalam kumpulan cerpen Pulang, Happy Salma kembali meluncurkan buku yang berjudul The Warrior Daughter. Buku yang diluncurkan pada Rabu, 26 Agustus 2015, ini berisi tentang biografi perjuangan inspiratif Desak Nyoman Suarti dalam mempertahankan seni budaya Indonesia.

Buku biografi ini menceritakan perjalanan hidup seorang Desak Nyoman Suarti, seorang seniman asal Ubud, Gianyar, Bali. Diceritakan, saat masa muda, ia telah mendobrak batasan sosial di Bali yang kala itu tidak mengizinkan perempuan belajar melukis. Tak hanya itu, ia pun berhasil keliling Indonesia dan dunia karena kemampuannya menari.

"Dalam memperkenalkan karya tari dan lukisan yang dimilikinya ke daerah-daerah di Indonesia, Suarti mulai berkenalan dengan berbagai motif ragam khas Nusantara yang kemudian diaplikasikannya pada media perhiasan perak," demikian rilis yang diterima Tempo, Rabu, 26 Agustus 2015.

Karena kreativitasnya dalam menciptakan perhiasan perak dengan motif ragam Indonesia, nama Suarti sudah dikenal di New York, Amerika Serikat, sebelum tahun 1990-an. Sedangkan di Indonesia, namanya baru dikenal pada tahun 1990.

Sebagai penulis, Happy Salma mengaku sangat bangga dan antusias karena bisa menghadirkan sebuah karya yang mengangkat semangat dan perjuangan seniman Bali ini. "Saya berharap buku ini menjadi salah satu referensi tentang betapa kayanya motif ragam khas Nusantara," katanya.

Aktris kelahiran Sukabumi, 4 Januari 1980, ini juga berharap kisah Suarti yang bisa menembus jaringan home shopping dunia bisa menginspirasi banyak masyarakat, khususnya perempuan di Indonesia.

Saat merilis buku ini, Happy Salma mengemas sebuah pertunjukan kreatif yang unik dengan menggandeng Djarum Foundation. Acara diawali dengan penampilan musikal karya Putu Fajar Arcana serta kolaborasi menarik antara Dewa Busana, Sruti Respati, dan Henry Janawati.

DINI TEJA


Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hadriani Pudjiarti

Hadriani Pudjiarti

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus