Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Olahraga lari merupakan salah satu kegiatan yang mudah dilakukan. Ini hanya membutuhkan niat dari pelaku olahraga, untuk menciptakan latihan yang rutin dan efektif. Manfaatnya pun beragam, mulai dari membakar lemak hingga menjaga kesehatan jantung.
Baca juga: Ini Kelebihan Olahraga Lari Menurut Ibnu Jamil
Namun, ada beberapa hal yang wajib diwaspadai oleh seorang pelari. Salah satunya adalah berkurangnya manfaat dari berlari akibat pilihan makanan dan minuman yang salah. Dokter Sandi Perutama Gani dalam acara Combi Run Academy pada 29 Januari 2019 menyebutkan beberapa makanan dan minuman yang harus dihindari setelah berlari.
1. SmoothieIlustrasi Smoothies Apel. Shutterstock
Salah satu manfaat berlari adalah membakar lemak. Sayangnya, mengkonsumsi smoothie dapat menghambat proses pembakaran lemak. Oleh karena itu, jangan mengkonsumsi smoothe setelah berolahraga, khususnya lari.
2. CokelatIlustrasi cokelat (pixabay.com)
Cokelat merupakan makanan manis yang susah dihindari. Namun, alangkah lebih baiknya untuk tidak mengkonsumsi cokelat setelah berlari. Ini dikarenakan, berolahraga dapat mempercepat proses metabolisme, sedangkan cokelat dipercaya memperlambatnya.
3. Sayur mentahIlustrasi salad salmon. Shutterstock
Mengkonsumsi salad sangatlah baik untuk menurunkan berat badan. Sayangnya, mengkonsumsinya setelah berolahraga tidak disarankan. Ini karena, tubuh yang telah mengeluarkan banyak keringat, lebih membutuhkan asupan utama seperti kalori dan karbohidrat.
4. Makanan pedasilustrasi makanan pedas (pixabay.com)
Setelah berlari, tubuh membutuhkan makanan yang baik bagi pencernaan. Menurut dokter Sandi, makanan pedas tentunya bukan pilihan yang tepat. Ini dikarenakan, makanan pedas justru dapat mengganggu sistem pencernaan.
Baca juga: 3 Mitos atau Fakta Olahraga Lari
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini