Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Orang biasanya rentan terhadap gigitan nyamuk karena kombinasi aroma, cahaya, panas, dan kelembapan. Jika anda sering digigit nyamuk pasti bosan memiliki kulit yang gatal dan bentol. Spesies nyamuk yang berbeda seperti nyamuk yang membawa malaria lebih menyukai bakteri dan keringat, yang lain tertarik pada karbon dioksida dan bau tangan tertentu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anda dapat melindungi diri dari gigitan nyamuk tanpa harus menggunakan penolak kimia berbasis diethyltoluamide atau DEET adalah kandungan aktif yang paling sering digunakan pada produk penolak serangga. Produk DEET berpotensi menimbulkan masalah kesehatan dan lingkungan. Jika sedang melakukan hal-hal seperti mendaki, berada di halaman belakang, atau melakukan perjalanan berkemah, pengusir nyamuk alami mungkin merupakan pilihan yang lebih baik. Ini terutama berlaku untuk kulit anak-anak, yang lebih sensitif.
Bahan Alami Anti Gigitan Nyamuk
Dikutip dari Healthline berikut bahan alami yang dapat mengusir nyamuk:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Minyak kayu putih lemon
Digunakan sejak tahun 1940-an, minyak lemon eucalyptus adalah salah satu penolak alami yang lebih terkenal. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) telah menyetujui minyak kayu putih sebagai bahan yang efektif dalam pengusir nyamuk. Sebuah studi menunjukkan bahwa campuran 32 persen minyak kayu putih lemon memberikan perlindungan lebih dari 95 persen terhadap nyamuk selama 3 jam.
Ramuan ini dapat dibuat sendiri dengan 1 bagian minyak lemon eucalyptus hingga 10 bagian minyak bunga matahari atau witch hazel. Anda harus berhati-hati agar tidak menggunakan campuran tersebut pada anak-anak di bawah usia 3 tahun.
2. Minyak kayu manis
Kayu manis lebih dari sekadar topping yang enak untuk makanan. Menurut sebuah penelitian di Taiwan, minyak kayu manis dapat membunuh telur nyamuk. Ini juga dapat bertindak sebagai pengusir nyamuk dewasa, terutama nyamuk harimau Asia.
3. Minyak thyme
Dalam hal mengusir nyamuk malaria, minyak thyme adalah salah satu yang terbaik dalam memberikan perlindungan. Jika membuang daun thyme ke dalam api unggun, penelitian menunjukkan bahwa membakar daun thyme menawarkan perlindungan 85 persen selama 60 hingga 90 menit dari serangan nyamuk.
4. Minyak kedelai
Menurut Laboratorium Entomologi Medis Universitas Florida, produk berbasis kedelai dapat memberikan perlindungan jangka panjang dari gigitan nyamuk.
5. Lavender
Bunga lavender yang dihancurkan menghasilkan aroma dan minyak yang dapat mengusir nyamuk. Sebuah penelitian pada hewan dari tahun 2002 pada tikus yang tidak berbulu menemukan minyak lavender efektif untuk mengusir nyamuk. Lavender memiliki kualitas analgesik, antijamur, dan antiseptik. Artinya selain mencegah gigitan nyamuk, bisa menenangkan dan menyejukkan kulit.
YOLANDA AGNE
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.