Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Ini Bahaya Mengonsumsi Es Batu Air Mentah

Sebuah penelitan menunjukkan es batu yang dibuat dari air mentah memiliki bakteri yang lebih banyak dari sebuah toilet.

13 November 2022 | 07.00 WIB

Ilustrasi es batu (Pixabay.com)
Perbesar
Ilustrasi es batu (Pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika cuaca panas mendera memang paling cocok minum es yang menyegarkan. Namun, pernahkah Anda berpikir, apakah es yang Anda minum tersebut menggunakan es batu matang atau justru es batu mentah? Jika es batu mentah, apakah berbahaya untuk kesehatan?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dikutip dari berbagai sumber, salah satu penelitian di Inggris menunjukkan bahwa es batu yang dibuat dari air mentah memiliki bakteri yang lebih banyak dari sebuah toilet. Dalam sebongkah es batu air mentah, terdapat ribuan bakteri E. coli yang dapat menyebabkan berbagai penyakit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hal ini terjadi karena air mentah berisiko terkontaminasi patogen penyebab penyakit. Kontaminasi tersebut terjadi karena proses pembekuan umumnya tidak mematikan bakteri yang ada di dalam air mentah.

Jadi, apabila es yang mengandung bakteri tersebut larut ke dalam minuman, itu sama artinya Anda menuangkan air mentah ke dalam minuman yang Anda minum. 

Dari hasil penelitian tersebut menggambarkan betapa bahayanya es batu yang berasal dari air mentah. Mengonsumsi air batu ini bisa menimbulkan berbagai masalah pencernaan, dari mulai sakit perut hingga tifus.

Adapun potensi cemaran es batu dari air yang tidak matang sebagai berikut:

1. Escherichia coli patogen

Mengutip dari studi yang dipublikasikan dalam British Medical Journal, gejala yang ditimbulkan dari bakteri ini diantaranya diare, sakit perut, disentri ringan, diare berdarah, gagal ginjal akut dan tekanan darah tinggi. 

2. Vibrio cholera

Gejala yang ditimbulkan yakni diare berair, kadang disertai muntah. 

3. Salmonella typhimurium

Salmonella typhimurium dapat menyebablan demam, sakit kepala, sakit perut, diare atau sembelit, kurang nafsu makan, dan penurunan berat badan.

RINDI ARISKA 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus