Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sama seperti manusia, stres juga dapat terjadi pada anjing. Namun, anjing tidak bisa berbahasa manusia, sehingga terkadang sulit untuk mengetahui dengan pasti apa yang dikatakan anjing peliharaan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Karena itu, penting untuk mengetahui cara anjing berkomunikasi melalui bahasa tubuh dan tanda lainnya. Sehingga dapat mengambil langkah untuk meminimalkan pemicu stres dan membantu anjing merasa bahagia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut ciri-ciri anjing peliharaan Anda sedang stres.
1. Mondar-mandir dan Gemetar
Dikutip dari WebMD, sama seperti manusia, anjing juga sering mondar-mandir atau melakukan gerakan memutar berulang kali saat stres. Ini bisa menjadi tanda kepanikan atau kegugupan secara umum. Anjing bisa saja terlihat gemetar atau gugup. Hal ini sering kali berhenti setelah pemicu stres hilang.
2. Peningkatan Denyut Jantung dan Terengah-engah
Saat sedang stres, sistem saraf otonom bekerja secara otomatis. Anjing juga memiliki sistem saraf simpatik. Saat anjing stres, sistem ini melepaskan adrenalin dan meningkatkan detak jantung serta laju pernapasannya, yang sering kali terlihat seperti terengah-engah.
3. Mengiler
Sistem saraf anjing diaktifkan oleh stres dan menyebabkan air liur sehingga anjing sering terlihat menjilat bibir. Hal ini juga terlihat ketika anjing mengalami mual dan mungkin ada hubungannya dengan aktivasi sistem saraf saluran pencernaan.
4. Perilaku kompulsif
Ketika stres, anjing melakukan sejumlah perilaku untuk membantu menenangkan diri, tetapi perilaku ini bisa menjadi kompulsif dan destruktif ketika mereka benar-benar stres. Kompulsif yang umum terjadi antara lain menjilati diri sendiri secara berlebihan, menjilati lantai atau dinding, menggonggong berlebihan, atau mengunyah benda secara kompulsif.
5. Menggeram
Dilansir dari American Kennel Club, menggeram adalah cara yang jelas untuk mengetahui apakah anjing merasa tidak nyaman. Bisa jadi anjing merasa terancam, atau ada sesuatu yang menyakitkan hingga menyebabkan stres.
6. Bahasa Tubuh
Tanda-tanda stres lainnya pada tubuh anjing yang harus diperhatikan antara lain mata paus, yaitu saat anjing memperlihatkan bagian putih matanya, telinga terselip, ekor terselip, punggung terangkat, dan menguap. Anjing yang stres juga kadang menghindari kontak mata atau memalingkan muka. Hal ini paling sering terlihat pada anjing yang tampak merasa bersalah.
Pilihan Editor: Mengapa Memelihara Anjing Baik untuk Kesehatan Mental?