Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Ini Penyebab Rambut Rontok setelah Melahirkan

American Academy of Dermatology (AAD) menyatakan rambut rontok pascapersalinan adalah normal dan sementara.

1 September 2023 | 13.40 WIB

Ilustrasi rambut rontok.
Perbesar
Ilustrasi rambut rontok.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kehamilan menyebabkan beberapa kadar hormon meningkat, di antaranya estrogen, progesteron, oksitosin, dan prolaktin. Selanjutnya hormon akan turun setelah bayi lahir, dan hal tersebut membuat rambut rontok.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dilansir dari Healthline, hormon estrogen dan progesteron akan kembali ke tingkat normal dalam waktu 24 jam setelah melahirkan, meskipun prolaktin akan tetap tinggi selama menyusui.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selama kehamilan, kadar estrogen yang tinggi mencegah tingkat kerontokan rambut. Biasanya rambut akan rontok dalam jumlah yang lebih sedikit setiap hari.

Setelah bayi lahir, kadar hormon turun dan rambut akan rontok jauh lebih besar dari biasanya. Total volume kerontokan rambut lebih banyak dibandingkan sembilan bulan terakhir.

Kerontokan rambut pascapersalinan dapat terjadi kapan saja setelah bayi lahir, dan terkadang berlanjut selama setahun. Biasanya, kerontokan rambut ini memuncak di bulan ke empat.

Dilansir dari Medical News Today, American Academy of Dermatology (AAD) menyatakan kerontokan rambut pascapersalinan adalah normal dan sementara.

Biasanya kondisi ini akan berhenti dalam waktu 6 bulan setelah kelahiran, dan kebanyakan orang melihat rambut mereka kembali ke ketebalan biasanya dalam 1 tahun, meskipun ini bisa terjadi lebih cepat.

Mereka yang tidak mendapatkan kembali rambut tebal dalam waktu 1 tahun harus berbicara dengan dokter, karena kerontokan rambut yang berlebihan dapat disebabkan oleh kondisi kesehatan lain, seperti hipotiroidisme atau tiroiditis.

Berikut beberapa tips untuk menjaga rambut tetap sehat meski rontok pasca persalinan.

- Beralih ke sampo dan kondisioner volumizing

- Menghindari sampo berlabel "conditioning shampoo" dan kondisioner berlabel "kondisioner intensif"

- Mengoleskan kondisioner ke ujung rambut alih-alih kulit kepala

- Menggunakan kondisioner yang diformulasikan untuk penipisan atau rambut halus

- Mencoba gaya rambut baru yang memberikan ilusi tampilan yang lebih penuh.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus